UNAIR NEWS – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitras Airlangga pada awal Mei telah melakukan survei pertama ke desa binaan yang merupakan salah satu program kerja berkelanjutan bernama “Abdi Desa”. Program kerja itu menjadi wujud implementasi BEM FEB dalam mengamalkan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu dalam departemen pengabdian masyarakat.
Selain itu, tujuan Abdi Desa yang dilakukan di Dusun Kedungdendeng, Desa Jipurapah, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, jelas Yusril Erlangga selaku ketua pelaksana, Abdi Desa FEB 2018 lebih mengarah ke pemberdayaan masyarakat dan 4 fokus lainnya, yaitu pendidikan, ekonomi, lingkungan, dan kesehatan.
“Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat dibutuhkan demi masa depan yang lebih baik. Tetapi, pendidikan yang berlangsung di desa binaan tersebut mengalami banyak kendala. Kendala utama yaitu buku untuk meningkatkan literasi siswa karena setiap siswa tidak selalu mendapatkan buku. Kendala dalam guru yang sangat minim dan berpendidikan akhir SMA. Siswa yang tidak terbiasa berbicara menggunakan bahasa indonesia sehingga sukar untuk menerima pelajaran,” ujarnya.
Kemudian, menurut Wondo selaku guru SD Jipurapah 2, guru pegawai negeri sipil yang telah ditetapkan di daerah tersebut sering mengalami kendala dalam pengajaran yang efektif. Karena akses jalan yang begitu sulit dan siswa yang masih berpikiran untuk berhenti sekolah dan memilih kerja di kota. Selain itu, imbuhnya, siswa merasa kesulitan dalam mengikuti sistem pendidikan yang berganta – ganti seperti kurikulum 13.

Keadaan SD Jipurapah 2 sangat memprihantikan. Ruang kelas yang terdiri dari 5 ruangan. 3 ruang digunakan untuk ruang kelas dan dalam satu ruangan diisi dua kelas. Satu ruang digunakan untuk ruang guru dan satu lagi digunakan untuk UKS dan Perpustakaan. Dalam satu kelas hanya berisi 6 sampai 10 anak.
“Apabila mengikuti Ujian Nasional harus turun ke desa bawah degan akses jalan yang tidak memadahi. Mereka yanag kelas 6 diwajibkan untuk menginap di desa bawah selama Ujian Nasional berlangsung,” tutur Johannes siswa SD Jipurapah 2.
Beberapa kegiatan yang dilakukan selama survei berlangsung dalam bidang pendidikan yaitu, Happy Learning, mengaji, banjari, keterampilan, motiasi agar siswa berani melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi, dan sebagainya. Kegiatan tersebut awal dari tercapinya tujuan awal pencapaian program kerja yang telah direncanakan untuk mengenal satu sama lain sebelum hari-H berlangsung.
“Program kerja yang direncanakan untuk meningkatkan literasi siswa di desa tersebut adalah pembuatan taman baca atau perpustakaan. Tetapi, program ini masih mengalami kendala dalam dana, buku, dan sebagainaya untuk merealisasikannya. Selain itu, ada program penyuluhan untuk orang tua dan anak,” imbuh Rolista salah satu tim Abdi Desa.
Penulis: Rolista Dwi Oktavia
Editor: Nuri Hermawan