UNAIR NEWS – Direktorat Pengembangan Karir, Inkubasi Kewirausahaan, dan Alumni (DPKKA) Universitas Airlangga (UNAIR) terus berupaya mempersiapkan Ksatria Airlangga untuk memasuki dunia kerja. Dalam sub program Airlangga Career and Internship Club kali ini, DPKKA berkolaborasi dengan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menggelar webinar dengan tajuk pegawai muda dan potensial untuk dididik menjadi talenta terbaik LPS. Acara berlangsung secara daring melalui platform Zoom pada Kamis (13/3/2025).

Dalam sambutan pembukanya, Ibu Lina Nugraha Rani, SE., M.SEI., selaku Kepala Seksi Pengembangan Karir DPKKA UNAIR, menyampaikan bahwa telah banyak aktivitas yang berlangsung antara Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta Fakultas Hukum UNAIR. Di tingkat universitas, program kerja sama antara LPS dan DPKKA UNAIR telah berjalan lebih dari 10 tahun. Selain itu, Ibu Lina juga menegaskan peran penting LPS selain sebagai stabilisator sistem keuangan di Indonesia.

“Melalui kerja sama yang telah terjalin ini, kami berharap mahasiswa UNAIR semakin memahami peran strategis LPS dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap sistem perbankan di Indonesia, sekaligus mengenal lebih dekat proses rekrutmen di LPS, sehingga ke depannya mahasiswa UNAIR berpeluang untuk menjadi bagian dari LPS”, ujar Ibu Lina

Employee Value Proposition 

Dalam kesempatan ini, Ibu Anggia Raniardhy, selaku Kepala Tim Rekrutmen LPS, berperan sebagai narasumber utama. Dalam kesempatan tersebut, beliau menyampaikan pemaparan yang mendalam mengenai proses rekrutmen di LPS, khususnya mengenai jalur yang tersedia bagi lulusan baru. Bu Anggia menegaskan komitmen LPS dalam menciptakan lingkungan kerja yang kondusif serta mendukung pengembangan SDM dan employee engagement.

LPS menawarkan Employee Value Proposition (EVP) yang menjadi daya tarik utama bagi calon pegawai. EVP tersebut meliputi kesempatan untuk belajar, baik melalui pendidikan formal maupun nonformal, serta peluang penugasan lintas instansi yang memperluas pengalaman dan jejaring profesional. Dari sisi kesejahteraan, LPS memberikan remunerasi yang kompetitif, tunjangan kesehatan, dan subsidi dana pensiun. Budaya kerja yang kekeluargaan juga menjadi keunggulan, didukung berbagai kegiatan internal yang mempererat hubungan antarpegawai.

Berdasarkan survei hingga Mei 2024, generasi milenial mendominasi pegawai LPS sebesar 42,5 persen, sementara tingkat employee engagement mencapai 78 persen. Hal ini menunjukkan tingginya komitmen pegawai LPS terhadap pekerjaannya. Dengan berbagai keunggulan tersebut, LPS menjadi pilihan menarik bagi lulusan baru. Lebih spesifik, LPS adalah pilihan tepat bagi Alumni yang ingin berkarier sekaligus berkontribusi menjaga stabilitas sistem keuangan Indonesia.

Kesempatan Berkarier di LPS

Dalam rangka mendapatkan talenta yang berkualitas, LPS membuka dua jalur penerimaan pegawai. Jalur yang tersedia yaitu Jalur Umum (Prohire) dan Jalur Pendidikan Calon Pegawai (PCP). Program PCP mewajibkan peserta mengikuti pelatihan intensif selama satu tahun sebelum menjadi pegawai tetap. Pada tahun 2024, 55 peserta mengikuti program PCP

Proses seleksi pegawai di LPS meliputi seleksi administratif, TPA, competency and personality test, TOEFL, wawancara user, medical check-up, dan background checking. Mahasiswa yang ingin lolos seleksi disarankan meningkatkan nilai TPA dan meningkatkan skor TOEFL (minimal 500), mengasah soft skill, menunjukkan motivasi belajar, serta menggunakan metode STAR saat wawancara. Pengalaman organisasi di kampus juga menjadi nilai tambah saat proses background checking.

Nama: Kania Khansanadhifa Kallista

Editor: Ragil Kukuh Imanto