Universitas Airlangga Official Website

AcSES Ajak Mahasiswa Belajar Penulisan Jurnal Ilmiah 

pemaparan materi oleh Narasumber (19/05/2025) (dok: pribadi)
pemaparan materi oleh Narasumber (19/05/2025) (dok: pribadi)

UNAIR NEWS – Association of Sharia Economic Students (AcSES) Universitas Airlangga (UNAIR) gelar workshop sebagai salah satu rangkaian acara “AcSES Join Research”. AcSES Join Research merupakan salah satu program kerja divisi Research and Paper (RnP). Workshop ini digelar pada Minggu (18/5/2025) dilaksanakan secara daring melalui platform zoom meeting. 

AcSES Join Research merupakan program yang menyediakan forum untuk mengenal dan belajar lebih dalam mengenai penulisan jurnal ilmiah serta pengolahan data dalam metode kuantitatif. Workshop ini menghadirkan Tegar Rismanuar SE ME MM AWP sebagai narasumber. Tegar merupakan seorang researcher Waqf Center for Indonesian Development and Studies (WaCIDS) dan konsultan keuangan. Tegar merupakan alumni S1 Ilmu Ekonomi Universitas Airlangga dan telah menyelesaikan pendidikan pada tahun 2016.

Pelatihan dengan Praktik Secara Langsung

Melalui acara ini, narasumber mengajak peserta untuk mempelajari dan mempraktikkan materi secara langsung dengan merujuk pada jurnal Universitas Airlangga. Jurnal yang digunakan dalam acara ini merupakan hasil penelitian narasumber yang berjudul “The Impact of Islamic Fintech on Poverty Alleviation in Indonesia: A Socio-Economic Implication”

Dalam workshop ini, Tegar membagikan pengetahuan dan pengalamannya dalam melakukan penelitian kuantitatif. Ia juga memperkenalkan software Stata sebagai alat bantu utama dalam pengolahan data. Tegar menjelaskan antarmuka pengguna (user-interface) Stata dan logika dasar penggunaannya. Tegar juga menyampaikan penting bagi peneliti untuk mengetahui konteks penelitian sebelum masuk dalam proses pengumpulan dan analisis data.

Selain itu, Tegar juga menjelaskan bahwa Stata memiliki keunggulan dalam mengolah big data dan mampu memproses data dari berbagai sumber, termasuk data yang sebelumnya telah melalui pengolahan menggunakan SPSS. Menurutnya, fleksibilitas ini membuat Stata menjadi pilihan yang lebih unggul untuk analisis penelitian. “Keunggulan utama Stata adalah kemampuannya dalam menganalisis big data, yang menjadikannya lebih unggul dibandingkan dengan software lain seperti SPSS,” jelasnya.

Melalui workshop ini, AcSES berharap dapat meningkatkan literasi riset mahasiswa dan mendorong partisipasi mendorong partisipasi aktif mereka dalam pengembangan ilmu melalui penelitian berbasis data.

Nama: Kania Khansanadhifa Kallista 

Editor: Ragil Kukuh Imanto