UNAIR NEWS – Garuda Sakti merupakan sebuah Badan Otonom Universitas Airlangga yang bergerak pada bidang keilmuan, seperti program kreativitas Mahasiswa (PKM) dan Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) demi terciptanya perkembangan atmosfer keilmuan dan keilmiahan civitas akademik Universitas Airlangga di kancah Nasional maupun Internasional.
Menuju pergantian periode Garuda Sakti Sekolah Ilmu Kesehatan dan Ilmu Alam (SIKIA) Universitas Airlangga, pada Jumat (23/12/2022) dengan terlaksananya musyawarah dari tiga kandidat calon koordinator Garuda Sakti SIKIA UNAIR.
Sedikitnya 20 orang yang merupakan pengurus Garuda Sakti SIKIA UNAIR secara offline di ruang 101 Kampus Giri SIKIA UNAIR dan selebihnya mengikuti secara online melalui platform zoom meeting. Roro Ayu Puspitasari atau mahasiswa kedokteran hewan 2019 SIKIA yang akrab dengan panggilan Roro sebagai koordinator Garuda Sakti periode 2021-2022 memberikan sambutan pada musma malam itu.
“Pemilihan koordinator dan wakil koordinator dan juga dilanjut dengan penutupan besok sidang ART. Meski banyak kendala hari ini, tapi alhamdulillah dapat terlaksananya musma hari ini, dan mendapatkan hasil memuaskan untuk koor yang terpilih di periode selanjutnya,” ungkapnya.
Kegiatan yang terlaksana malam hari di kampus Giri SIKIA itu terdapat tiga kandidat diantaranya;
1. Leni Mei Ristin, Prodi Akuakultur 2020
2. Fania Aulia Rahma, Prodi Kedokteran Hewan 2020
3. Nanda Eka Putri Septiyaningsih, Prodi Kesehatan Masyarakat 2020
Selain paparan perkenalan tiap kandidat koor, juga menyebutkan program kerja unggulan serta visi misi yang dicanangkan selama satu periode baru 2022 – 2023.
Pada tutupnya kegiatan tersebut, Roro mengharapkan kepada Koordinator terpilih Garuda Sakti SIKIA UNAIR periode baru untuk tetap meneruskan apa yang seharusnya dipertahankan dan yang perlu diperbaiki dapat segera diperbaiki untuk dapat lebih baik lagi.
“Kita memiliki visi yang sama untuk SIKIA, dimana jika Garuda sakti itu bagus maka SIKIA juga bagus dan semua ormawa tentunya akan terdampak juga,” tutupnya.
Penulis : Midory Autake
Editor: Nuri Hermawan
