Perubahan sistem pembelajaran selama masa pandemi covid-19 membutuhkan adaptasi bagi remaja termasuk kebiasaan sarapan, intake cairan saat pembelajaran secara online. Hal ini perlu diperhatikan untuk menjaga tingkat konsentrasi belajar remaja selama mengikuti pembelajaran di rumah (study from home). Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan kebiasaan sarapan, intake cairan dengan tingkat hidrasi dan konsentrasi belajar remaja selama mengikuti pembelajaran secara online di masa pandemi COVID-19. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik korelasional dengan pendekatan kohort. Populasi pada penelitian ini adalah remaja di salah satu SMP yang berada di Surabaya. Melalui teknik proporsional random sampling dan simple random sampling didapatkan 146 remaja sebagai responden.
Instrumen penelitian ini adalah kuesioner, survey food recall 1×24, survey warna urin, dan Grid Concentration Test.Variabel independen penelitian ini meliputi kebiasaan sarapan, intake cairan, sedangkan variabel dependen penelitian ini meliputi status hidrasi dan konsentrasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan korelasi Spearman dengan α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja memiliki kebiasaan sarapan yang sangat baik, intake cairan yang cukup, status cairan terhidrasi dan tingkat konsentrasi belajar sangat baik pada sebagian besar remaja. Kebiasaan sarapan memiliki hubungan yang positif dengan konsentrasi belajar (p=<0,001; r=0,316), sedangkan intake cairan memiliki hubungan yang sangat kuat dengan status hidrasi (p=<0,001; r=0,952) dan konsentrasi belajar (p=<0,001; r=560). Semakin bagus kebiasaan sarapan dan intake cairan, maka semakin baik status hidrasi dan konsentrasi belajar remaja selama mengikuti kegiatan pembelajaran online di rumah saat pandemic Covid-19.
Penulis: Ilya Krisnana, S.Kep., Ns., M.Kep.
Link Jurnal: https://sljch.sljol.info/articles/abstract/10.4038/sljch.v50i2.9578/