Universitas Airlangga Official Website

Adaptasi Peran Mahasiswa Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Era Digitalisasi

Ardi Dara Yuda Amd T menyampaikan materi kuliah tamu pada Minggu (26/11/2023) (Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi)
Ardi Dara Yuda Amd T menyampaikan materi kuliah tamu pada Minggu (26/11/2023) (Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi)

UNAIR NEWS – Himpunan Mahasiswa Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Fakultas Vokasi Universitas Airlangga menghadirkan kuliah tamu 2023. Pembelajaran dengan tajuk “Implementasi Teknologi berbasis Internet of Things (IoT) dan Virtual Reality (VR) guna mendukung Capaian Program Zero Accident dan Occupational Disease” pada Minggu (26/11/2023) di Ruang 2.08 Gedung Kuliah Bersama Kampus Merr C.

Kuliah tamu ini menghadirkan dr Eka Surya Septiawan MKK selaku dokter Hiperkes di PT. Saka Energi Indonesia dan Ardi Dara Yuda Amd T sebagai hardware specialist. Kegiatan ini disambut antusias oleh seluruh peserta yang hadir. Hanif, selaku ketua pelaksana menyampaikan tujuan kegiatan untuk mengetahui ilmu ini dapat berkembang lebih jauh termasuk mengenai IoT dan VR agar bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Tidak hanya itu, Ratih Damayanti SKM MKes selaku Koordinator Program Studi K3 dalam sambutannya berharap lulusan dari program ini nantinya tidak hanya sebagai user, namun juga sebagai creator dari berbagai hal yang berbau teknologi. Prof Dr Tika Widiastuti SE MSi sebagai wakil dekan I Fakultas Vokasi turut berharap acara ini dapat memberikan dampak yang signifikan.

Eka memaparkan bahwa di era digitalisasi saat ini sangat berpengaruh di tempat kerja. Sehingga tidak bisa diremehkan dan diabaikan begitu saja karena berdampak pada kinerja kerja pekerja.

“Kenapa digitalisasi penting? memang akselerasinya itu adalah kecepatan sekarang itu ya teman-teman. Kata kuncinya keywordnya sekarang kita itu kerja di kecepatan. Jadi kalau kita nggak cepat kita nggak akan bisa survive di dunia kerja ” ucapnya.

Berdasar hal itu, menurut Eka teknologi merupakan bentuk hal yang sangat dibutuhkan untuk membantu meringankan beban pekerjaan. Keadaan inilah yang menjadi urgensinya digitalisasi dan keharusan menerima perkembangan teknologi yang terus meningkat.

Pengambilan keputusan dalam pekerjaan dan pengukuran suatu data dipengaruhi oleh adanya data yang bagus. Tolak ukur data bagus merupakan data yang bisa dicatat dengan baik dan konsistensinya dapat dipertanggungjawabkan.

“Nah kalau kita pakai konvensional, pakai kertas. Nah itu datanya masih kocar-kacir masih berantakan teman-teman ya. Itu kita nggak bisa mendapatkan data yang bagus ya“ jelasnya.

dr Eka Surya Septiawan MKK menyampaikan materi kuliah tamu pada Minggu (26/11/2023) (Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi)

Lebih fokus, Ardi menyampaikan terkait virtual reality dalam bidang teknologi. Ardi menjelaskan bahwa virtual reality maksudnya adalah membawa manusia untuk masuk ke dalam game yang dikembangkan.

“Dengan adanya game ini, apa yang bisa diterapkan ke pendidikan juga” pungkasnya. Ardi juga mencontohkan terkait pengimplementasiannya di ilmu K3 seperti dalam penggunaan alat pelindung diri sesuai bagian pekerjaannya.

“Tapi untuk penggunaan VR sendiri kita harus benar-benar mencari tau sih apa pengaruhnya” tegasnya. Maksudnya pekerja juga harus secara luwes dapat menjalankan skillnya tidak hanya bisa di VR saja namun juga bisa bekerja secara langsung di kehidupan nyata.

Sebelum menutup materinya, Ardi memberikan kesempatan pada peserta untuk mencoba VR mengenai alat pemadam kebakaran dan situasi kondisi di area pelabuhan. Peserta terlihat antusias mencoba salah satu bentuk hasil perkembangan teknologi tersebut.

Penulis: Meli Nor Arista

Editor: Feri Fenoria