UNAIR NEWS – Kerjasama yang kuat antar instansi pendidikan sangat penting untuk meningkatkan kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu. Airlangga Global Engagement (AGE) bersama berbagai Fakultas Universitas Airlangga (UNAIR) mengadakan workshop terkait rencana kerjasama sesuai Indikator Kinerja Utama (IKU) pada Selasa (10/12/2024).
Direktur Airlangga Global Engagement (AGE), Prof Iman Harymawan SE MBA PhD menyampaikan target terkait kerjasama dari UNAIR, yaitu dengan kampus kelas dunia dan juga multinational company. Ia berkata bahwa kerjasama dengan kampus dan industri kelas dunia ini sejalan dengan tujuan dari IKU ke-6. “Targetnya adalah apakah kampus memiliki kerjasama dengan kampus kelas dunia atau kerjasama dengan industri kelas dunia,” jelasnya.
Prof Iman juga menekankan pentingnya membuat perencanaan sebelum membangun kerjasama dengan pihak terkait. Perencanaan ini merupakan langkah awal sebelum maju ke tahap presentasi. “Kami melakukan perencanaan terlebih dahulu sebelum melakukan evaluasi yang nantinya dipresentasikan,” terangnya.
Pemaparan Rencana Kerjasama Prodi
Setiap prodi yang telah memiliki rencana atau akan melakukan kerjasama di tahun 2025 mendatang akan dievaluasi berdasarkan laporan dari masing-masing fakultas. Menurut Imam presentasi terkait perkembangan kerjasama ini selanjutnya akan mendapat evaluasi selama tiga kali dalam waktu satu tahun. ”Setelah itu, untuk evaluasinya kami akan melakukan dalam waktu tiga kali dalam setahun,” jelasnya.
Prof Iman juga menyampaikan bahwa UNAIR telah berhasil mencapai standar kerjasama yang kementerian tentukan pada setiap tahunnya. Ia sangat mengapresiasi pencapaian ini. “UNAIR sendiri telah membiasakan untuk membuat perencanaan setiap tahunnya, hal tersebut membuat perkembangannya menjadi luar biasa,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Prof Iman juga menyampaikan harapannya, ia perlu ada peningkatan proses implementasi. Implementasi ini menjadi hal yang penting dan harus mendapatkan perhatian dari para pimpinan. “Harapannya proses implementasi yang perlu lebih mendapatkan perhatian terutama oleh para pimpinan termasuk AGE juga,” tutupnya.
Penulis : Ahmad Hanif Musthafa
Editor : Edwin Fatahuddin
