UNAIR NEWS – Airlangga Business Community mengadakan talk show bertajuk “The Magic of Cafe Jamu”. Pada kesempatan itu hadir Edwin Fiatiano SSos MSi, dosen D3 Manajemen Pemasaran, Fakultas Vokasi, UNAIR. Selain itu, juga hadir lulusan Farmasi UNAIR Apt Ariel Dwi Puspitawati SSi, yang juga Founder Cafe Love Jamu.
Bincang santai yang berlangsung Kamis (15/9/2023) itu, membahas inovasi usaha baru yang dapat anak muda kembangkan. Melalui Radio Mercury 96 FM, Ariel sapaan akrabnya menawarkan bisnis baru berupa minuman jamu kekinian yang ia racik sendiri dengan mencampurkan kopi di dalamnya.
“Saya mencoba memadukan rempah-rempah asli dan kopi supaya orang-orang tidak lagi merasakan pahit ketika minum jamu. Hasil racikan yang saya buat ini ternyata disukai banyak orang terutama anak-anak muda,” ungkapnya.
Berawal dari mengetahui khasiat jamu yang baik untuk kesehatan tubuh, Ariel yang menggeluti bidang farmasi mulai mengembangkan produk minuman tradisional. Dalam perjalanannya, produk yang ia gagas hadir dengan kemasan mengikuti trend terkini. Sampai pada akhirnya dia berhasil membuka Cafe Love Jamu di Surabaya, Sidoarjo, Ngawi, Kudus, dan Jember.
Peluang Usaha Baru
Sementara itu, melihat munculnya produk baru tersebut, Edwin Fiatiano melihatnya dengan berbeda. Menurutnya, peluang bisnis dalam bidang makanan dan minuman akan semakin beragam di kemudian hari. Ia menegaskan bahwa ke depan bisnis tidak hanya berpatokan pada produk yang sudah banyak di pasaran, melainkan memulai kreasi baru dalam usaha yang dirintis.
“Kebiasaan kita adalah suka plagiat. Jadi, kalau ada orang sukses kita ngikut. Padahal kalau mau bikin usaha baru justru semakin memperbesar peluang usaha karena saingan bisnisnya masih sedikit,” jelasnya.
Lebih lanjut, Edwin Fiatiano menambahkan bahwa membuka usaha baru sering pengusaha baru takuti dan hindari. Padahal, menurutnya, bisnis itu membutuhkan waktu dan proses yang panjang.
“Namun, ketika seorang wirausaha bisa mencintai bisnis yang ia rintis tentu mereka dapat memberikan upaya lebih supaya semakin maju,” ujarnya.
Bisnis Harus Mengikuti Trend
Edwin Fiatiano juga menjelaskan bahwa bisnis tidak terlepas dari perkembangan zaman. Menurutnya, apabila berbisnis tanpa mengikuti ketertarikan orang saat ini pasti sebuah bisnis tidak dapat bertahan lama. Oleh karena itu, tandasnya, penting mengetahui hal baru yang sedang diminati khususnya bagi anak muda.
“Kebiasaan anak-anak muda yang betah nongkrong bisa kita lihat sebagai peluang bisnis untuk membuka cafe. Apalagi kalau cafe ini didesain dengan konsep milenial. Sudah pasti mereka sangat menyukainya,” pungkas Edwin Fiatiano.
Penulis: Iratri Puspita
Editor: Nuri Hermawan
