Universitas Airlangga Official Website

Airlangga Entrepreneur Club, Ulas Tips Sebelum Memasang Iklan di Platform Online

Muhammad Khashif Mahardika saat memaparkan materi dalam webinar Airlangga Entrepreneur Club (Foto: SS Zoom)

UNAIR NEWS – Direktorat Pengembangan Karir, Inkubasi Kewirausahaan, dan Alumni (DPKKA) Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menggelar Airlangga Entrepreneur Club bertajuk “Efektivitas Iklan dalam Bisnis” pada Kamis (27/7/2023). Webinar kali ini menghadirkan Muhammad Khashif Mahardika selaku lead marketing Kasir Pintar.

Pada sesi pemaparan, Khashif menyampaikan pentingnya iklan sebagai media untuk memasarkan suatu produk atau layanan. Terlebih, tren bisnis di era digital sekarang dengan perkembangan platform online yang beragam. Maka dari itu, ia membagikan sembilan hal yang harus dipersiapkan sebelum memasang iklan.

1. Tentukan Tujuan dan Objektitivitas

Dari penuturan Khashif, terdapat strategi pemasangan iklan atau funnel marketing. Strategi tersebut membantu menargetkan tujuan iklan yang terdiri atas awareness, consideration, dan conversion

“Tahap awareness bertujuan untuk mengenalkan produk ke calon konsumen. Kemudian, calon konsumen melakukan pertimbangan membeli produk pada tahap consideration. Terakhir, tahap conversion yaitu keputusan calon konsumen untuk membeli produk,” terangnya.

2. Pelajari Jenis Iklan

Selanjutnya, ia menyebut ada tiga jenis iklan yang paling banyak pengguna yakni Google Ads, Facebook Ads atau Instagram Ads, dan TikTok Ads. Namun, pemilihan platform untuk iklan, kata Khashif, perlu menyesuaikan dengan kebutuhan usaha. Sebab setiap platform memiliki kelebihan dan kelemahan.

“Misalnya, Google Ads mengembangkan model business to business. Sementara, tiga platform lainnya sifatnya business to consumer yang menjangkau audiens lebih luas dibandingkan Google Ads,” ujarnya.

3. Pelajari Struktur Campaign Iklan

Sebelum membuat iklan, rancang campaign iklan agar sesuai dengan target yang dituju. Menurut Khashif, objektivitas iklan pada Google Ads ditentukan oleh ad group yang memuat kata kunci spesifik. Berbeda dengan Facebook Ads, Instagram Ads, dan TikTok Ads mengarah ke ad set berdasarkan target audiens, placement, budget, dan schedule

4. Pilih Target Audiens

Dalam bidang periklanan, audiens memegang peranan penting. Khashif menegaskan, seorang marketing handal harus mengetahui segmentasi audiens dari produk yang ada. Ada tiga pendekatan segmentasi, sambungnya, berdasarkan aspek demografis, psikografis, dan perilaku membeli audiens.

5. Kenali Skala Keberhasilan Iklan

Bagi Khashif, kunci keberhasilan suatu iklan dapat dilihat dari jumlah click through rate (CTR) dan conversion rate. Setiap jenis iklan tentu memiliki fitur perhitungan sebagai acuan untuk evaluasi.

6. Optimasi Landing Page atau Website

Hal berikutnya yang harus diperhatikan sebelum pemasangan iklan adalah optimasi website penjualan produk. Lead marketing Kasir Pintar itu mengatakan, upaya ini untuk meyakinkan calon konsumen terhadap mutu produk.

“Pastikan landing page kalian sesuai dengan pesan dan penawaran yang ditampilkan dalam iklan. Maka sertakan ulasan pelanggan untuk membangun kepercayaan calon konsumen,” imbuh Khashif.

7. Pasang Tracking dengan Benar

Ia melanjutkan, amati setiap aktivitas iklan yang terjadi di website. Lalu, sambungkan website dengan fitur pelacakan dari masing-masing platform seperti Google Ads Conversion Tracking, Facebook pixel, dan TikTok Pixel.

8. Buat Iklan yang Menarik

Khashif juga membagikan tips membuat iklan dengan menentukan unique selling point (USP). USP berarti ciri khas suatu produk yang membedakan dengan produk sejenis lainnya. Selain itu, value proposition (VP) yakni nilai manfaat produk yang ditawarkan ke konsumen.

9. Lakukan A/B Testing

Terakhir, melakukan perbandingan untuk memilih jenis iklan yang tepat. “Pada dasarnya, strategi pemasangan iklan berbeda di setiap bisnis. Ketika kita sudah menemukan formula iklan yang sesuai, maka pengaplikasiannya lebih mudah,” tutup Khashif.

Penulis: Sela Septi Dwi Arista

Editor: Nuri Hermawan