UNAIR NEWS – Airlangga Global Fisheries Symposium (AGFS) merupakan program kerja dibawah naungan BEM Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) Universitas Airlangga. AGFS bertujuan untuk membantu pemerintah dalam hal mengurangi masalah carbon cycle yang saat ini berdampak pada climate change. Agenda kegiatan berupa dengan aksi  melakukan tanam mangrove di kawasan pesisir pantai Ekowisata Mangrove Wonorejo, Rungkut, Surabaya pada Minggu (16/10/2022).

Menanam bibit mangrove dilakukan para peserta dengan antusias penuh semangat. Dalam penanaman dipandu oleh Dinas Pertanian Kota Surabaya yang bertugas, sekaligus memberikan arahan, pengetahuan terkait impact apa yang ditimbulkan, jenis mangrove yang ditanam dan berapa lama bibit mangrove yang ditanam.

Ketua pelaksana program Putri Mardhotillah menuturkan bahwa tanam mangrove ini perlu dilakukan agar menimbulkan rasa aware pada mahasiswa FPK UNAIR. Selain itu, sambungnya, kegiatan tersebut juga berguna untuk membantu pemerintah dalam mengurangi permasalahan carbon cycle yang saat ini berdampak pada climate change.

“Krisis iklim merupakan permasalahan yang terbukti nyata, sehingga akan kita hadapi bersama. Dengan melakukan langkah menanam mangrove inilah yang menjadi sebuah langkah kecil untuk lebih aktif dan tanggap lagi terkait permasalahan lingkungan,” tuturnya.

Menurutnya banyak yang antusias dalam kegiatan ini terlebih pada peserta volunter, sehingga memberikan kesan yang sangat baik, karena banyak dari mereka yang belum pernah melakukan tanam mangrove. Dengan adanya agenda itu, jelasnya, diharapkan mahasiswa FPK peduli terkait perubahan iklim.

Penulis: Langgeng Widodo

Editor: Nuri Hermawan