UNAIR NEWS – Penguatan ekosistem bisnis dan produk inovasi mendapatkan perhatian khusus di Universitas Airlangga. Salah satu bentuk penguatan tersebut dilakukan oleh BPBRIN UNAIR dengan menyelenggarakan Airlangga Startup Summit Innovation Expo atau ASSIE pada 1 hingga 3 Desember 2023 lalu.
ASSIE yang dilaksanakan untuk kali pertama tersebut bertempat di Grand City Mall Surabaya, Jl. Walikota Mustajab No.1, Ketabang, Kec. Genteng, Surabaya. Badan Pengembangan Bisnis Rintisan dan Inkubasi atau BPBRIN Universitas Airlangga mengadakan expo tersebut dengan mengundang 68 startup, fakultas, hingga berbagai Pusat dan Lembaga se-UNAIR.
Pembukaan dilaksanakan pada Jum’at, 1 Desember 2023 pukul 13.40 WIB. Sejumlah tamu penting hadir dalam pembukaan ASSIE yang terselenggara untuk kali pertama itu, antara lain Kepala BPBRIN UNAIR Prof Dr Muhammad Nafik Hadi Ryandono SE MSi, Kepala Subbagian Tata Usaha Sekretariat Ditjen Dikti Ristek sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen Program Dana Padanan, Didi Rustam, Wakil Rektor Bidang Internasionalisasi, Digitalisasi, dan Informasi (IDI) Prof Muhammad Miftahussurur dr M.Kes Sp.PD-KGEH Ph.D, Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Prof Dr Bambang Sektiari Lukiswanto DEA Drh, hingga Dekan Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin UNAIR Prof Dr Dwi Setyawan S.Si M.Si Apt.
Acara siang itu diawali terlebih dahulu dengan pembacaan doa dan pertunjukan Tari Remo. Hingga memasuki sesi sambutan, sambutan pertama disampaikan oleh Prof Nafik selaku Kepala BPBRIN UNAIR. Ia menuturkan bahwa dirinya ingin membangun supaya para akademisi dapat memiliki produk, sehingga ketika pensiun nanti juga punya royalti. “Supaya akademisi bisa memiliki produk dan bermanfaat untuk masyarakat” ujarnya.
Sambutan selanjutnya adalah dari Bapak Didi Rustam. Atas nama Dikti, ia mengucapkan selamat atas terselenggaranya ASSIE yg pertama ini. “Kami dari Dikti akan selalu mendukung program sejenis” tegasnya. Didi juga menambahkan bahwa selama 3 tahun, UNAIR telah menerima dana padanan sebesar 72 miliar rupiah. Sebagai informasi, dana padanan merupakan pendanaan kepada perguruan tinggi dan industri yang berkolaborasi dalam pengembangan inovasi.
Luaran Inventor
Sambutan yang terakhir adalah dari Prof Muhammad Miftahussurur dr MKes Sp.PD-KGEH PhD FINASIM, yang mewakili Rektor UNAIR Prof Dr Mohammad Nasih SE MT Ak CA. Dalam sambutannya tersebut, Prof Miftah mengucapkan selamat kepada para inventor universitas Airlangga. “Semoga hasil invensi-invensi Anda dapat menjadi amal jariyah dan juga memberikan manfaat yang luar biasa bagi Masyarakat Indonesia” harapnya.
Menurutnya, acara-acara seperti ini dapat membuat produk Universitas Airlangga lebih dikenal dan diketahui oleh masyarakat. “Outputnya dapat dikerjasamakan dengan pihak lain” kata Guru Besar dalam bidang Ilmu Penyakit Dalam tersebut.
Usai pembukaan ASSIE 1 tersebut, acara juga berlanjut kepada peluncuran 5 produk inovasi berupa Bangga Electric Vehicle Charging Station, Smart Phototherapy System Airlangga Bilirubin Nesting (AirBiliNest), Manekin Bedah Caesar, Produk Ramah Lingkungan Excelzyme, dan Produk Extra Alergen. Tidak hanya itu, ada juga peluncuran logo baru Inkubator Bisnis dan Teknologi Universitas Airlangga atau IBT-UNAIR.
Penulis: Danar Trivasya Fikri
Editor: Nuri Hermawan