Universitas Airlangga Official Website

Airventure Ajak Peserta Melestarikan Keanekaragaman Hayati Laut

Peserta Airventure saat melepas tukik di Pantai Boom, Banyuwangi (Sumber: istimewa)
Peserta Airventure saat melepas tukik di Pantai Boom, Banyuwangi (Sumber: istimewa)

UNAIR NEWS – Keanekaragaman hayati laut menjadi topik krusial di tengah krisis iklim yang semakin meluas. Universitas Airlangga (UNAIR) dalam hal ini turut berkontribusi dalam menjaga keanekaragaman hayati laut. Usaha ini terwujud dalam kegiatan Airventure (Airlangga adventure) yang terlaksana pada Minggu (25/8/2024) hingga Rabu (4/9/2024).

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi UNAIR dengan konsorsium University Mobility in Asia and the Pacific (UMAP). Tahun ini, Airventure berlangsung di dua kota, yaitu Surabaya dan Banyuwangi. Sebanyak 114 peserta dari 10 negara (Canada, Kamboja, China, Hongkong, India, Malaysia, Filipina, Thailand, Taiwan, Vietnam) antusias dalam mengikuti program ini.

Selama kegiatan berlangsung, peserta mendapat wawasan terkait pentingnya melestarikan alam dan juga pengenalan budaya Indonesia. Beberapa mata kuliah peserta dapatkan dari Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) UNAIR dan Fakultas Ilmu Kesehatan, Kedokteran, dan Ilmu Alam (FIKKIA). “(Materi yang diberikan, red) seperti green leadership, environmental health, one health, marine wildlife, dan sustainable blue economic,” jelas Lussi selaku Coordinator for Student Inbound Mobility Airlangga Global Engagement (AGE)

Saat di Surabaya peserta mendapat workshop soal konservasi mangrove di Hutan Mangrove Wonorejo. Sementara saat di Banyuwangi, peserta melakukan kegiatan outbound. Seperti penanaman koral, snorkeling di Bangsring Underwater, kunjungan ke FIKKIA, serta melakukan pelepasan tukik di Pantai Boom.  

Lussi mengatakan Airventure merupakan salah satu upaya konservasi laut. “Salah satu pendekatan untuk menangani krisis keanekaragaman hayati adalah dengan meningkatkan kesadaran publik, termasuk kalangan akademisi internasional, mengenai pentingnya perlindungan area konservasi dan keanekaragaman yang ada di dalamnya,” ujar Lussi.

Dalam konteks ini, UNAIR berupaya untuk mendorong tindakan konservasi lingkungan laut baik di Indonesia maupun secara global. Inisiatif tersebut mencakup pencegahan kerusakan habitat laut, pengurangan polutan, pelestarian terumbu karang, praktik penangkapan ikan yang etis, dan perlindungan spesies yang terancam punah.

Airventure pada dasarnya mendorong terlaksananya Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada aspek life below water. Melalui kegiatan ini, UNAIR dapat memperkuat peranannya dalam upaya global untuk menjaga dan melestarikan ekosistem laut. Selain itu juga meningkatkan kesadaran akan isu-isu lingkungan yang mendesak di tingkat internasional.

“Harapannya summer program Discovery Camp: Airlangga Adventure ini dapat terselenggara secara berkelanjutan, sehingga mendukung Universitas Airlangga dalam meningkatkan visibilitasnya di kancah pendidikan tinggi internasional,” pungkas Lussi. 

Penulis: Afifah Alfina

Editor: Yulia Rohmawati