UNAIR NEWS – Olahan pangan gluten-free atau bebas gluten menjadi salah satu makanan sehat yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Tak hanya bermanfaat, olahan bebas gluten juga berpotensi menjadi peluang yang mampu mendatangkan pundi-pundi rupiah di masa kini.
Dengan terbukanya peluang tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) ke-66 Universitas Airlangga (UNAIR) menggagas kegiatan untuk menumbuhkan semangat bisnis masyarakat di bidang olahan bebas gluten. Rangkaian acara yang diselenggarakan oleh kelompok Manukan Kulon I dan II tersebut meliputi workshop bisnis dan demo masak pada Rabu (31/7/2022) lalu, di Kecamatan Tandes, Kota Surabaya.
Bisnis Sehat Dulang Rupiah
Ketua kelompok I, Tsania Ilya menyebutkan, selain karena peluang yang terbuka lebar, program kerja ini cocok dengan psikografis wilayah yang didominasi oleh ibu rumah tangga. “Di sini kami mencoba mengenalkan olahan bebas gluten sebagai salah satu variasi makanan sehat rumahan yang mudah dibuat dan berpotensi menjadi peluang bisnis,” sebutnya.
Selain menjadi peluang bisnis, olahan bebas gluten berbahan dasar singkong juga dapat membantu memberdayakan petani lokal. Hal itu turut mendukung gagasan pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.
Materi Inspiratif dari Pengusaha Olahan Bebas Gluten
Untuk menambah antusiasme, pemilik usaha olahan bebas gluten Tiga Tungku, Citra Bayunda, juga dihadirkan sebagai narasumber utama. Sebagai ibu rumah tangga, Citra menceritakan pengalamannya semasa merintis usaha, dan mengajak peserta untuk pantang menyerah dalam merintis bisnis.
“Setelah memaparkan materi dan inspirasi bagi peserta, Mbak Citra juga mendemonstrasikan cara pembuatan nugget ayam bebas gluten,” sebut ketua kelompok Manukan Kulon II, Rafiandi Indra Adigana.
Menggandeng produsen tepung bebas gluten Ladang Lima, seluruh peserta yang terdiri atas ibu-ibu RW 13 Kelurahan Manukan Kulon mendapatkan sampel produk tepung bebas gluten untuk dipergunakan sebagai bahan uji coba masakan di rumah.
Kenalkan Peluang, Pantik Semangat
Rafiandi berharap, dengan diadakannya acara ini dapat mengenalkan peluang bisnis makanan sehat, khususnya olahan pangan bebas gluten pada masyarakat.
“Selain menambah wawasan, kami berharap dapat memantik semangat bisnis ibu-ibu Manukan Kulon untuk mulai mengembangkan usaha yang potensial dan penuh manfaat ini. Kesadaran akan manfaat mengkonsumsi produk bebas gluten, selain baik bagi kesehatan juga menjadi langkah dukungan bagi penguatan ketahanan pangan lokal yang saat ini tengah diusung pemerintah,” harapnya. (*)
Penulis: Stefanny Elly
Editor: Bint Q. Masruroh