n

Universitas Airlangga Official Website

Ajak Mahasiswa Peduli Lingkungan, S2 Keperawatan Gelar Aksi Tanam Pohon

Siap Beraksi: Mahasiswa Magister Keperawatan UNAIR sesaat sebelum aksi tanam pohon di Kebun Bibit Surabaya (Foto: UNAIR NEWS)

UNAIR NEWS – “Lead the Scene to Keep it Green” menjadi tema kegiatan menanam Tanaman Obat Keluarga (Toga) yang dilaksanakan oleh Magister Keperawatan Fakultas Keperawatan UNAIR. Setidaknya ada 21 mahasiswa S2 Keperawatan yang mengambil konsentrasi studi Manajemen Keperawatan mengikuti acara yang dilaksanakan di Taman Bibit Surabaya, Jumat (16/12).

Kristiawati, M.Kep., Ns.Sp.Kep.An sebagai dosen pembimbing kegiatan tersebut juga turut hadir mendampingi mahasiswa. Ditemui sesaat setelah melakukan penanaman, Kristi menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari pengamalan tri dharma perguruan tinggi dan bentuk kepedulian terhadap lingkungan.

“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengamalan dari tri darma. Iya ini kegiatan pertama, untuk selanjutnya akan kami lakukan secara teratur setiap tahun. Jadi tidak hanya minat studi manajemen keperawatan saja tapi semua nantinya bisa ikut,” jelasnya.

Ditanya mengenai keterkaitan keilmuan keperawatan dengan penanaman pohon, Kristi menjelaskan bahwa perawat memanglah profesi kemanusiaan yang melakukan perawatan kepada manusia, namun sisi lain dari seorang perawat juga dibutuhkan kesadaran terhadap lingkungan.

“Kita juga harus memperhatikan lingkungan, dengan menanam ini kita juga ikut sumbangsih terhadap lingkungan, tidak hanya di rumah sakit,” paparnya. “Saya juga berharap bahwa kegiatan ini bisa dilakukan oleh mahasiswa di tahun berikutnya,” imbuh Kristi.

Menambahkan pernyataan Kristi, selaku ketua panitia kegiatan I Gede Juana Masta, S.Kep., Ners., menjelaskan bahwa ia dan rekan-rekannya menanam kurang lebih 90 tanaman toga yang terdiri dari berbagai tanaman seperti cabe jawa, gingseng, pecut kuda, sembung jawa, gandarusa, kumis kucing, dan sirsak. Mahasiswa asal Bali tersebut juga menegaskan bahwa dengan kegiatan tersebut nantinya sebagai perawat pun juga terbiasa terhadap keberlangsungan lingkungan, utamanya dalam penanaman pohon toga.

“Dengan kegiatan ini semoga ada kebiasaan menanam dan sadar lingkungan yang bisa dimanfaatkan di keluarga masing-masing,” pungkasnya. (*)

Penulis: Nuri Hermawan
Editor:  Faridah Hari