Universitas Airlangga Official Website

Akreditasi Unggul Kembali Diraih Program Magister UNAIR

Akreditasi Unggul Fakultas Keperawatan UNAIR oleh LAM-PTKes (Sumber: Rosi)
Akreditasi Unggul Fakultas Keperawatan UNAIR oleh LAM-PTKes (Sumber: Rosi)

UNAIR NEWSProgram Studi Magister Keperawatan Fakultas Keperawatan UNAIR resmi terakreditasi unggul oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes). Menindaklanjuti informasi tersebut Fakultas Keperawatan UNAIR siap untuk mempersiapkan kerja sama internasional untuk menunjang prestasi dan mempersiapkan akreditasi berikutnya.

“Selain meningkatkan prestasi mahasiswa S2 harapan selanjutnya adalah peningkatan kerja sama internasional, salah satunya Taipei University, karena saat ini target kami adalah double degree,” ujar Dr Retno Indarwati S Kep Ns M Kep, Kepala Program Studi Magister Fakultas Keperawatan UNAIR, berdasarkan hasil wawancara UNAIR NEWS, Kamis (30/03/2023).

Dr Retno menjelaskan bahwa dalam penempuhan akreditasi itu, Badan Penjaminan Mutu (BPM) dan tim Asesor Fakultas mendampingi langsung persiapan seluruh borang akreditasi. Hal itu juga setara dengan perbaikan system mulai dari program pendidikan.

“Jadi memang setiap lima tahun sekali akreditasi itu harus perbaharui, ini penting karena menentukan juga kualitas lulusan. Nah sebelumnya kita sudah terakreditasi A, lalu berdasarkan evaluasi kita benahi kembali sampai akhirnya mendapatkan akreditasi unggul ini,” tuturnya

Pengambilan Topik Penyakit Tidak Menular Sebagai Visi Terbaru

Dr Retno menjelaskan bahwa penentuan topik visi itu berdasarkan evaluasi akreditasi tahun sebelumnya. Topik Penyakit Tidak Menular pun berdasar pada prevalensi angka kematian di Indonesia oleh penyakit tersebut diatas 60 persen. Pertimbangan lain berkaitan erat dengan peminatan pada program studi yang berjalan.

“Jadi kami memiliki 4 program peminatan, keperawatan medikal bedah, kritis, manajemen, komunitas dan jiwa. Tentu topik yang kita ambil harus mewadahi keempat peminatan itu makanya topik penyakit tidak menular ini dapat berkembang dalam proses pendidikan secara lanjut,” pungkasnya

Penulis: Rosita

Editor: Nuri Hemawan