“Tantangan adalah batu loncatan untuk mengembangkan diri”
UNAIR NEWS – Wisuda Periode 242 Universitas Airlangga (UNAIR) menjadi momen membahagiakan bagi Indhi Nur Noviningtyas. Melalui capaian Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,90 yang ditempuhnya selama tiga tahun sembilan bulan. Indhi berhasil menjadi wisudawan terbaik jenjang S1 Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UNAIR.
Semasa perkuliahan, Indhi merupakan mahasiswa yang aktif terlibat dalam berbagai kegiatan organisasi, seperti Himpunan Mahasiswa (HIMA) Ilmu Sejarah, Garuda Sakti, Badan Semi Otonom (BSO) Lingkar Prestasi, hingga BSO IMAJI Airlangga. “Selama masa perkuliahan, saya mengikuti berbagai kegiatan organisasi baik dalam kampus maupun luar kampus,” tuturnya.
Meski aktif di organisasi, Indhi tetaplah berprestasi dalam bidang akademik. Pada tahun 2021, proposal penelitian yang ia ajukan pada Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) dengan judul “BESFEST: Pelestarian Besutan Jombang sebagai Pembentukan Karakter Generasi Z” lolos pendanaan dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikti).
Melewati berbagai Kesulitan
Indhi menerangkan, padatnya kegiatan perkuliahan, organisasi, dan pekerjaan terkadang membuatnya sulit memanajemen waktu. Namun, ia tidak melihat hal tersebut sebagai penghalang, justru itu adalah proses yang bisa menempa diri untuk lebih berkembang.
“Saya mengatasi padatnya kegiatan dengan membuat berbagai to do list planner dan saya selalu ingat bahwa setiap kendala dapat diatasi dengan dukungan, perencanaan, dan ketekunan,” papar Indhi.
Meskipun dalam menempuh pendidikan terdapat berbagai kesulitan, Indhi percaya hal itu akan memberikan efek yang baik. Karena menurutnya, pendidikan adalah kunci untuk mencapai potensi maksimal dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Pendidikan dapat menjadi sarana dalam mengembangkan pengetahuan dan kemampuan dari diri seseorang.
“Motivasi saya dalam menempuh pendidikan adalah saya ingin memperluas jaringan sosial dan memperoleh pengalaman baru selama masa studi. Selain itu, saya juga ingin mengangkat derajat kedua orang tua saya dan ingin menebar kebermanfaatan dengan ilmu yang saya miliki,” tambahnya.
Terakhir ia berpesan kepada mahasiswa UNAIR agar tetap semangat dan jangan gampang menyerah. “Setiap perjalanan studi memiliki tantangan, tetapi dengan tekad dan kerja keras, pasti akan mencapai kesuksesan,” pungkasnya.
Penulis: Rizal Abdul Aziz
Editor: Yulia Rohmawati
Baca Juga: Dedikasi dan Kerja Keras Membawa Pulang Medali Emas PIMNAS
