UNAIR NEWS – Kegiatan untuk memakmurkan masjid “Ulul ‘Azmi” di kampus C Universitas Airlangga Jl. Mulyorejo Surabaya, semakin semarak dan bersinergi positif. Sejak diresmikan penggunaannya Jumat 27 Mei 2016 oleh Ketua Ikatan Alumni UNAIR, setiap hari terus dihiasi dengan beragam aktivitas. Apalagi di bulan Ramadhan 1437-H ini, tiada henti dari aktivitas mulai salat wajib berjamaah, salat Jum’at, ceramah agama pasca salat Dhuhur, takjil dan buka puasa bersama, serta salat tarawih lengkap dengan ceramah agamanya.
Pada salat Subuh, yang semula dikhawatirkan tidak ada yang ikut berjamaah, ternyata menurut laporan Agoes Widiastono melalui WhatsApp Grup takmir masjid, setiap salat Subuh minimal terdapat jamaah sebanyak satu baris. Bahkan terkadang lebih, sedangkan pada hari Minggu lebih banyak lagi. Hal itu sangat disyukuri karena area kampus C ini hanya ada Asrama Mahasiswa (putri) dan rumah sakit, tetapi tidak ada rumah dinas atau permukiman sivitas akademika.
“Alhamdulillah… Jamaah salat Subuh pagi ini lebih dari satu shof,” tulis Cak Agoes “Awo”, Selasa (21/6). Diantara yang menyempatkan berjamaah salat Subuh di masjid baru ini antara lain ada yang dosen, karyawan, juga mahasiswa, dan warga sekitar kampus maupun warga yang sedang menunggu familinya dirawat di RS UNAIR.
Kemudian setiap selesai salat Dhuhur, pada bulan Ramadhan ini diisi dengan “kultum” yang disampaikan oleh beberapa penceramah baik internal dan eksternal UNAIR. Misalnya “kultum” setiap hari Senin disampaikan oleh KH. Abdurrahman Navis, Lc., M.HI., Pengasuh Ponpes Nurul Huda Surabaya dan Ketua Bidang Fatwa MUI Jatim. Hari Selasa oleh Prof. Dr. Moch. Amin Alamsyah, hari Rabu Dr. M. Hadi Subhan, SH., MCN., hari Kamis oleh Drs. H. Suherman Rosyidi. Sedang hari Jumat langsung oleh pengkhutbah/khatib salat Jumat.
Menjelang Magrib dan waktu berbuka puasa, suasana masjid menjadi lebih semarak. Bersamaan dengan menyalanya lampu-lampu penghias taman dan ornamen masjid sehingga menjadi indah, para jamaah juga mulai berdatangan. Setelah membatalkan puasa dengan takjil, dilanjutkan salat Magrib berjamaah, dan buka bersama.
Menurut Agoes Widiastono, alumni FEB yang aktif menyampaikan laporan ini, rata-rata setiap hari takmir menyediakan 400-500 bungkus nasi. Bahkan ketika kampus ini banyak dihadiri tamu peserta sebuah rekruitmen yang dilaksanakan di Kampus C, takmir sempat menyediakan hingga 700 bungkus nasi. Pembagian “nasbung” ini diorganisir oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNAIR.
”Alhamdulillah… Antrean buka puasa lancar dan rapi, makan buka bareng, sore kemarin sudah disediakan 400 bungkus, ternyata masih kurang,” kata Agoes, Senin kemarin.
Disamping kegiatan di masjid berjalan terus, lanjutan pembangunan di sekitar masjid Ulul ‘Azmi kampus C UNAIR ini juga masih berjalan terus, terutama untuk ekterior dan pembangunan pertamanan, area parkir, dsb. (*)
Penulis : Bambang Bes