Universitas Airlangga Official Website

ALSA UNAIR Inisiasi Kegiatan untuk Kesetaraan pada Anak Disabilitas

Kegiatann ALSA UNAIR bersama anak-anak siswa SD (Foto: Istimewa)
Kegiatann ALSA UNAIR bersama anak-anak siswa SD (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Mahasiswa yang tergabung dalam organisasi ALSA LC Universitas Airlangga (UNAIR) mengadakan ALSA Care and Legal Coaching Clinic (CLCC). Kegiatan ini merupakan program kerja dari ALSA Indonesia menjadi kewajiban masing-masing local chapter ALSA yang ada di 15 universitas tersebar di seluruh Indonesia.

Dengan mengusung tema Empathy and Equality: Encouraging Social Acceptance and Equal Education for Children with Disabilities, program kerja CLCC terbagi menjadi tiga rangkaian. Mulai dengan Pre-Event SLB Visit pada Jumat (25/10/2024) yang terlaksana di SLB C AKW Kumara II Surabaya. Kegiatan pre-event tersebut berfokus memberikan pengalaman untuk anggota ALSA LC UNAIR berinteraksi dengan teman-teman disabilitas. Dengan kegiatan yang dapat melatih motorik dan keterampilan anak-anak disabilitas berupa melukis dan cap tangan.

Rangkaian kegiatan kedua yakni Main Event Legal Coaching Clinic pada Sabtu (2/11/2024) dengan konsep seminar dan forum group discussion (FGD). Dan menghadirkan tiga narasumber dari tiga perspektif yang berbeda. Dari sisi akademisi, ALSA CLCC UNAIR 2024 menghadirkan Guru Besar Pendidikan Inklusif Universitas Negeri Surabaya, Prof Budiyanto MPd. Dari perspektif pemerintahan, menghadirkan Anna Fajriatin AP MM selaku Kepala Dinas Sosial Surabaya. Terakhir dari perspektif lembaga sosial dan masyarakat, yakni menghadirkan Tabitha Naema Christy S Psi yang merupakan Founder Komunitas Peduli Anak Wepose.

Pada Main Event Legal Coaching Clinic ini, narasumber dan peserta mendiskusikan terkait bagaimana kondisi pendidikan inklusif bagi teman-teman disabilitas di Indonesia saat ini. Melalui tiga perspektif yang berbeda, kemudian semakin menguat pada saat sesi FGD.

Rangkaian kegiatan ketiga sekaligus penutup dari ALSA CLCC UNAIR 2024 adalah Main Event ALSA Care yang terselenggara di SD Kreatif Muhammadiyah 16 Surabaya pada Jumat (8/11/2024). Pada rangkaian kegiatan ini, terdapat kegiatan Kelas Bahasa Isyarat bersama Tim Bahasa Isyarat Indonesia dan Aksesibilitas (TIBA Surabaya). Murid-murid sangat antusias untuk turut serta mempelajari huruf dan kata-kata dasar dalam bahasa isyarat Indonesia.

Rangkaian kegiatan selanjutnya adalah Kreasi Peta Kontur, di mana siswa-siswi mendapat kesempatan membuat peta dari bahan dasar plastisin (clay). Terdapat dua peta yang harus mereka gambar terlebih dahulu sebelum ditimpa oleh plastisin yang berbentuk sedemikian rupa. Sehingga dapat menyerupai motif yang diberikan, di antaranya adalah peta Indonesia dan ALSA CLCC.

ALSA CLCC merupakan program kerja tahunan ALSA Indonesia dengan tema besar yang beragam setiap tahunnya. “ALSA CLCC terlaksana sebagai wujud implementasi dua pilar ALSA, yakni socially responsible dan legally skilled. Ini juga merupakan kesempatan bagi mahasiswa FH UNAIR untuk mengabdi kepada masyarakat secara nyata, dalam hal meningkatkan empatinya terhadap kondisi pendidikan teman-teman disabilitas,” ucap Iin, selaku Ketua Pelaksana ALSA CLCC UNAIR 2024.

Potret salah satu rangkaian kegiatan ALSA UNAIR (Foto: Istimewa)
Potret salah satu rangkaian kegiatan ALSA UNAIR (Foto: Istimewa)

Berbagai pihak yang terlibat dalam ALSA CLCC UNAIR 2024 turut memberikan tanggapannya mengenai program kerja ini. Wakil Kepala Sekolah SD Kreatif Muhammadiyah 16 Surabaya, Afi, turut memberikan tanggapannya, “Rangkaian kegiatan ini harapannya dapat menjadi langkah para siswa-siswi SD Kreatif Muhammadiyah 16 Surabaya untuk belajar berkomunikasi dengan teman tuli dan menumbuhkan rasa empatinya pada teman difabel sejak dini.”

“Harapannya, pesan yang tim sampaikan melalui program-program yang kami dapat terus melekat sehingga siswa-siswi SD Kreatif Muhammadiyah 16 Surabaya. Sehingga mereka dapat menjadi calon pemimpin bangsa yang selalu menyediakan ruang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat terutama teman difabel dalam tiap langkahnya,” tambah Afi.

Penulis: ALSA Chapter UNAIR

Editor: Yulia Rohmawati