Universitas Airlangga Official Website

Alumni Berprestasi, Kontribusi Prodi S2 AKK FKM UNAIR

Gala dinner perayaan ulang tahun Program Studi S2 AKK FKM (foto: dok istimewa)

UNAIR NEWS – Tahun ini, tepatnya tanggal 19 Agustus 2024, Program Studi S2 AKK FKM Universitas Airlangga (UNAIR) berusia 25 tahun. Berbagai rangkaian kegiatan sudah dan akan dilaksanakan sebagai perayaan ulang tahun, diantaranya tasyakuran, gala dinner, webinar, dan bakti sosial. 

Peringatan 25 tahun ini membawa makna yang luar biasa karena keberadaan program studi S2 AKK FKM saat ini dicapai melalui proses yang panjang dan membutuhkan kerja keras yang luar biasa dari seluruh stakeholder. Berbagai capaian kinerja telah diperoleh program studi, salah satunya adalah Akreditasi Unggul dari LAM-PT Kes. 

Program studi S2 AKK berawal dari respon Bagian Administrasi Kesehatan Masyarakat/AKM (sekarang menjadi Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan/AKK) terhadap kebutuhan masyarakat kesehatan khususnya bidang perumahsakitan. Pada saat itu (tahun 1995), Bagian AKM memberikan tugas kepada salah satu dosen di Bagian AKM untuk mempersiapkan pendirian Program Studi Administrasi Rumah Sakit. 

Melalui proses yang panjang dengan berbagai pertimbangan. Akhirnya dibentuk Program Studi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan (Prodi S2 AKK) pada 19 Agustus 1999. Bersamaan dengan itu, Minat AKK yang ada di Program Studi S2 Kesehatan Masyarakat, masuk kedalam Prodi S2 AKK menjadi minat Manajemen Kesehatan (MK). 

Seiring berjalannya waktu, untuk memberikan respon terhadap kebutuhan masyarakat dalam pengelolaan fasilitas kesehatan yang efisien, efektif, dan unggul. Prodi S2 AKK mengembangkan dua minat studi lagi, yaitu Manajemen Pelayanan Kesehatan (MPK) dan Manajemen Pemasaran dan Keuangan Pelayanan Kesehatan (MPKPK). Hingga usia 25 tahun ini, Prodi S2 AKK telah menghasilkan lebih dari 1.000 lulusan yang berkiprah dalam pembangunan kesehatan, baik melalui jalur pemerintah maupun swasta.

Gala dinner perayaan ulang tahun Program Studi S2 AKK FKM (foto: dok istimewa)

Pada perayaan 25 tahun, Prodi S2 AKK memberikan apresiasi kepada alumni berprestasi yang telah berkontribusi dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Apresiasi alumni berprestasi diberikan mencakup empat bidang, yaitu bidang pelayanan kesehatan, bidang pendidikan, bidang social movement (pengabdian kepada masyarakat) dan entrepreneur.

Bidang pelayanan kesehatan diberikan kepada drg Dyah Retno Lestari M Kes yang saat ini menjadi Direktur RSUD Grati Pasuruan. Tahun 2024 ini drg Dyah  juga menjadi tenaga medis teladan tingkat nasional dan berbagai prestasi lainnya. 

Untuk bidang pendidikan diberikan kepada Prof Muhammad Miftahussurur dr M Kes SpPD-KGEH PhD yang merupakan alumni angkatan tahun 2004. Prof Miftah saat ini menjadi Wakil Rektor Bidang Internasionalisasi, Digitalisasi, dan Informasi Universitas Airlangga. 

Sedangkan untuk bidang social movement (pengabdian masyarakat) diberikan kepada Ronaldus Asto Dadut SKM MKes yang merupakan alumni angkatan tahun 2015. Ronaldus Asto merupakan penggerak kegiatan sosial kemasyarakatan di Pulau Sumba NTT. 

Apresiasi terakhir diberikan kepada Dr dr Mirrah Samiyah MKes. Alumni angkatan tahun 2011.  Dr Mirrah menjadi entrepreneur dengan memfasilitasi UMKM dalam mempromosikan dan menjual hasil karya di kabupaten Probolinggo. Dr Mirrah  saat ini juga menjadi Direktur RSU Rizani Paiton Probolinggo.

Sebenarnya masih banyak sekali kontribusi dan prestasi alumni Prodi S2 AKK dalam pembangunan kesehatan dan berbagai bidang lain. Untuk memberikan apresiasi tersebut, dalam waktu yang tidak terlalu lama. Prodi S2 AKK akan menyusun buku “25 tahun prestasi dan kontribusi alumni Prodi S2 AKK”. 

Selain itu, saat ini Prodi S2 AKK juga sedang mempersiapkan program double degree dengan salah satu universitas top 100 dunia. Diharapkan pada tahun 2025, program double degree ini akan dapat terealisasi. Selamat untuk Prodi S2 AKK, terus maju dan berbenah untuk dapat menghasilkan lulusan yang produktif, inovatif, kompetitif, dan berkontribusi dalam pembangunan kesehatan.

Penulis : Djazuly Chalidyanto.