UNAIR NEWS – Direktorat Pengembangan Karir, Inkubasi Kewirausahaan dan Alumni (DPKKA) Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar Seminar Mindpreneur: Airlangga Young Entrepreneur (AYE) 2025 pada Sabtu, (15/3/2025) di Ternate Hall, ASEEC Tower, Kampus Dharmawangsa-B. Acara ini menghadirkan Chief Marketing Officer (CMO) FORE COFFEE, Matthew Ardian, yang juga merupakan alumni Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UNAIR. Seminar ini bertujuan membangun mindset entrepreneur bagi anak muda serta membuka peluang lapangan kerja di tengah kondisi ekonomi yang penuh tantangan.
Dalam sambutannya, Direktur DPPKA Universitas Airlangga, Prof Dr Elly Munadziroh drg MS, menegaskan pentingnya peran anak muda dalam dunia wirausaha. “Harapannya, melalui seminar ini, mahasiswa atau anak muda memiliki jiwa entrepreneur dan dapat membuka lapangan kerja bagi orang-orang di sekitar kita. Anak muda harus mempunyai mimpi wirausaha yang besar,” ujarnya.
Bukan Hanya Modal, Tapi Mindset!
Sementara itu, Matthew Ardian menekankan bahwa masalah utama dalam berwirausaha bukan terletak pada modal, tetapi pada pola pikir. “Entrepreneur bukan sekadar bisnis, tetapi solusi di tengah kondisi ekonomi yang tidak baik-baik saja,” ungkapnya. Matthew menambahkan bahwa tidak ada kata terlambat untuk memulai bisnis. Tetapi, usia muda adalah waktu yang paling tepat untuk berinovasi dan belajar.
Belajar dari Para Tokoh Dunia
Matthew juga mengajak peserta untuk menikmati setiap proses dalam berwirausaha, termasuk tantangan dan emosi yang menyertainya. Ia mencontohkan perjalanan para tokoh bisnis dunia seperti Steve Jobs, Mark Zuckerberg, dan Bill Gates yang merintis karir mereka sejak muda. “Entrepreneur bukan skil bawaan lahir, tetapi sesuatu yang kita pelajari dari kehidupan sehari-hari,” katanya.
Formula Sukses Entrepreneur
Matthew memperkenalkan dua formula utama dalam membangun mindset entrepreneur, yaitu VIP (Vision, Innovation, Passion) dan RISE (Resilience, Influence, Strategy, Entrepreneurial Focus). Ia menekankan bahwa keberlanjutan dan konsistensi adalah kunci utama agar bisnis tetap bertahan dalam berbagai tantangan.
Selain itu, Matthew juga mengungkapkan bahwa saat ini, seseorang membeli produk bukan hanya berdasarkan fungsinya, tetapi juga karena faktor emosional, pengalaman, dan kedekatan dengan brand tersebut. Oleh karena itu, seorang founder atau owner harus menjadi brand image terbaik bagi bisnisnya sendiri.
Seminar ini memberikan wawasan dan inspirasi bagi para mahasiswa dan peserta yang hadir untuk mulai membangun mindset entrepreneur mereka. Dengan semangat inovasi dan konsistensi, diharapkan lebih banyak anak muda yang berani mengambil langkah di dunia bisnis dan menciptakan peluang baru bagi masyarakat sekitar.
Penulis: Panca Ezza Aisal Saputra
Editor: Ragil Kukuh Imanto
