Universitas Airlangga Official Website

Alumnus UNAIR Gagas Aplikasi DEDIKASI Pendeteksi Penyakit Kulit

Dokumentasi ketika Ulfah terpilih menjadi A Star of The Day di Sesi Working Group hari ke-2 dalam konferensi internasional (Sumber: Dokumentasi narasumber)
Dokumentasi ketika Ulfah terpilih menjadi A Star of The Day di Sesi Working Group hari ke-2 dalam konferensi internasional (Sumber: Dokumentasi narasumber)

UNAIR NEWS – Alumnus Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (UNAIR) kembali torehkan prestasi membanggakan. Ulfah Abqari S KM M Sc salah satunya. Ulfah, sapaannya, berhasil terpilih sebagai presenter dalam konferensi internasional di Negeri Jiran, Malaysia. Konferensi tersebut terlaksana pada Selasa (1/10/2024) sampai Kamis (3/10/2024). Dalam konferensi internasional tersebut, ia menggagas aplikasi bernama DEDIKASI, Deteksi Dini Kulit Berbasis Aplikasi.

Kegiatan tersebut merupakan agenda tahunan yang berada dalam naungan anggota Neglected Tropical Disease (NTD) NGO Network (NNN). Konferensi ini mempertemukan para praktisi bidang NTD, pimpinan pemerintah, peneliti, pembuat kebijakan, dan pemangku kepentingan lainnya. Pihak-pihak tersebut yang berasal dari setidaknya 50 negara itu berkumpul untuk membahas tantangan dan solusi untuk pemberantasan NTD. 

Pada wawancaranya, Ulfah mengatakan bahwa story telling film menjadi salah satu agenda dalam konferensi tersebut. Story telling film tersebut juga menjadi agenda baru yang pertama kali terlaksana di tahun 2024. Bukan tanpa alasan story telling film diangkat. Para ahli NTD sepakat bahwa bentuk praktik untuk penyampaian informasi dengan meningkatkan kesadaran masyarakat dapat menjadi strategi dalam upaya percepatan eliminasi NTD. 

“Dari 21 pendaftar story telling film, hanya ada 11 kandidat terpilih. Termasuk saya yang berhasil merepresentasikan hasil riset saya yang berjudul, Happy with DEDIKASI, connecting the unconnected: mobile-phone application based-awareness transformation into life-changing to help beat skin-NTDs,” ucap Ulfah. 

Riset program PhD yang berhasil ditampilkan oleh Ulfah dalam bentuk story telling film pada konferensi internasional itu memiliki luaran berbentuk aplikasi. Aplikasi DEDIKASI menjadi luaran isi riset mengenai keluhan kecil penyakit kulit yang terabaikan dan  NTD kulit tingkat parah yang terkena stigma buruk.

Foto diri Ulfah Abqari S KM M PH. (Sumber Dokumentasi narasumber)
Foto diri Ulfah Abqari S KM M PH. (Sumber Dokumentasi narasumber)

Ulfah menegaskan bahwa aplikasi DEDIKASI ini fleksibel penggunaanya bagi siapa pun. Dengan tujuan untuk pencegahan dini. Selain itu, aplikasi ini memfasilitasi bagi orang-orang yang telanjur mendapatkan stigma negatif hingga diskriminasi. Agar tetap tidak lagi ada ketakutan untuk melaporkan perihal keluhan penyakit kulit yang mereka derita.

“Jadi ini bersifat pribadi, sehingga pengguna aplikasi tidak akan malu dan akan merasa terbantu jika melakukan deteksi diri sendiri melalui aplikasi ini. Serta mendapatkan tanggapan dari petugas kesehatan sebagai versi back-endnya,” papar Ulfah. 

Terpilihnya karya Ulfah untuk tampil pada Regional Meeting Asia Pacific itu bukan tanpa alasan. Ulfah mengatakan bahwa Ulfah merupakan satu-satunya kandidat dari Indonesia sebagai anggota Asia Pasifik dengan karya yang tergolong impressive health promotion video.

Ulfah mengatakan bahwa NLR India berniat akan mengadopsi aplikasi ini. Mereka merasa awareness raising sangat penting untuk menyiapkan kelompok intervensi. “Saya berharap tawaran dari India ini ditindaklanjuti, sehingga ke depan bisa berkolaborasi. Jika di India sudah ada yang ingin mengadopsi, harusnya di Indonesia lebih banyak yang menggunakan. Dengan aplikasi ini juga saya berharap bisa mengedukasi masyarakat khususnya di Indonesia. Agar lebih awas terkait penyakit kulit, sekecil apapun gejalanya,” pungkas Ulfah.

Penulis: Zahwa Najiba Putri Malika

Editor : Yulia Rohmawati