UNAIR NEWS – Dengan karya mengesankan, Surya Ganda Syahputra mahasiswa Bahasa dan Sastra Inggris Universitas Airlangga (UNAIR) kembali sabet prestasi. Ia berhasil meraih juara II kompetisi Video Cinematic Journey tingkat nasional yang diselenggarakan oleh program studi Pariwisata Universitas Internasional Batam pada 2024.
Melalui karya yang mengesankan itu, Surya berhasil mengalahkan peserta dari seluruh Indonesia. Karya yang berhasil memantik perhatian dewan juri tersebut berjudul Kampung Peneleh Surga Tersembunyi Surabaya, Penuh Sejarah dan Budaya.
“Video dengan durasi 3 menit ini menggambarkan pengenalan destinasi wisata dan edukasi sejarah. Dalam video menceritakan tentang seorang wanita yang berkunjung menikmati berbagai destinasi di Kampung Peneleh Surabaya. Destinasi tersebut seperti Rumah Kelahiran Bung Karno, Rumah HOS Tjokroaminoto, dan Makam Belanda Peneleh,” ungkapnya.
Surya tak hanya menampilkan keahlian teknisnya, tetapi juga menyampaikan pesan moral yang dalam karyanya di Kompetisi Video Cinematic Journey. Dengan pengambilan gambar yang memukau dan narasi yang kuat, ia berhasil menginspirasi penonton untuk menghargai dan menjaga warisan budaya sebagai bagian tak tergantikan dari identitas bangsa.
Dalam perlombaan tersebut, ia mendapatkan pengalaman yang tak terduga. Sebab, terjadi plagiasi oleh peserta lain sehingga pengumuman dan penyerahan sertifikat diundur.
Hobi dan Minat
Rupanya Surya gemar mengoleksi kejuaraan dalam bidang videografi. Ia mengaku bahwa kali pertama mengikuti lomba videografi langsung meraih Juara II National Video Competition Dinas Pendidikan Kota Kediri. Bukan hanya itu, Surya juga pernah sabet Juara II VICTA (Video Competition of Airlangga).
Hal itu bermula karena kegemaran dan minatnya terhadap bidang videografi, fotografi, dan editing sejak dini. Surya mengembangkan kegemarannya dengan hanya belajar secara otodidak. Selain itu, hal yang dilakukannya adalah dengan ikut event atau lomba untuk mengasah kemampuan dan jam terbang.
“Aku dari kecil memang suka foto-foto atau buat video random. Ini jadi hobi yang mendarah daging sih. Sebenernya aku menekuni bidang ini di awal perkuliahan belajar secara otodidak learning by doing, nonton Youtube atau ikut event buat tambah jam terbang,” tuturnya.
Dalam menekuni kegemarannya Surya menggunakan Adobe premiere pro, Adobe After Effect dan Capcut untuk editing video. Sedangkan untuk fotografi menggunakan Adobe Lightroom. Dalam pengambilan video maupun foto, Surya menggunakan Canon 60d atau Sony a6000 maupun smartphone.
Melalui hobi atau kegemaran yang ditekuni saat ini, Surya berharap bisa kembali meraih prestasi. Menurutnya konsisten, berani belajar hal baru, serta terbuka akan kritik, akan membuat seseorang mampu berhasil dalam bidang yang ditekuni.
Penulis: Marshafyennda Scarbella
Editor: Feri Fenoria
Baca Juga:
Mahasiswa UNAIR Raih Best Video Innovation di Forum Kepemudaan Dunia
