Universitas Airlangga Official Website

Angkat Inovasi Tambal Ban Daring, Mahasiswa FIB Raih Best Presentation

Fitur-fitur yang terdapat dalam inovasi TambalQue, gagasan oleh Iqbal Rohim Al Farisi dan Nada Alifia Susandi. (Foto: Istimewa)
Fitur-fitur yang terdapat dalam inovasi TambalQue, gagasan oleh Iqbal Rohim Al Farisi dan Nada Alifia Susandi. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga kembali memberi kabar membanggakan. Iqbal Rohim Al Farisi (2021) dan Nada Alifia Susandi (2022) berhasil meraih Best Presentation pada ajang Lomba Esai Ilmiah WECOTION tingkat nasional. Kegiatan itu diselenggarakan oleh Universitas Warmadewa, Denpasar pada Sabtu-Minggu (23-24/12/23).

Dua mahasiswa Studi Kejepangan ini mengangkat gagasan berupa tambal ban online yang disebut TambalQue. Menurut Iqbal sebagai ketua tim, gagasan ini diangkat karena berakar dari pengalaman pribadi. Ia menyebut pernah kesulitan menemukan layanan tambal ban pada malam hari saat menghadapi keadaan darurat.

“Kesulitan tersebut menginspirasi kami untuk mengangkatnya sebagai ide esai. Selain itu, hal ini juga merupakan inovasi pengembangan solusi digital yang memudahkan akses terhadap layanan tambal ban,” ungkapnya.

Layanan ini berinisiatif dalam memberikan akses lebih mudah bagi masyarakat dalam melakukan pemesanan layanan tambal ban. Utamanya sebagai upaya mendukung pemasaran para pengusaha kecil dalam hal ini pengusaha tambal ban agar dapat memperluas jangkauan pasar mereka.

“Kami bertujuan dalam meningkatkan efisiensi masyarakat dalam mengatasi keadaan darurat ban bocor di jalan dengan menyediakan layanan pemesanan tambal ban secara online,” jelas Iqbal.

Iqbal Rohim Al Farisi (keempat dari kanan) dan Nada Alifia Susandi (kelima dari kanan) saat menerima penghargaan Best Presentation pada Lomba Esai Ilmiah WECOTION tingkat Nasional. (Foto: Istimewa)

Dalam inovasi ini terdapat fitur unggulan yang mereka tawarkan yakni Pesan teknisi, Tambal Edu, E-Coin, Lapor, Pembayaran, hingga Feedback. Iqbal menyampaikan bahwa dalam mengusung inovasi itu, mereka memiliki tantangan tersendiri seperti ide yang diusung berada di luar ruang lingkup program studi yang ditempuh.

“Untuk menjalankan gagasan kami dengan efektif, kami merasa perlu untuk memperdalam pemahaman dalam bidang pembuatan program aplikasi, sekaligus mendalami konsep-konsep ekonomi yang relevan. Hal ini kami lakukan dengan tujuan untuk memastikan bahwa gagasan kami tidak hanya kreatif secara teknis, tetapi juga strategis dan menguntungkan dari segi keuangan, terutama untuk pengusaha tambal ban yang menjadi target utama kami,” tegasnya.

Iqbal dan tim berharap, gagasan tersebut dapat dikembangkan dapat diimplementasikan lebih lanjut, memberikan dampak nyata pada kesejahteraan para pengusaha tambal ban dan masyarakat pada umumnya. Ia menyampaikan bahwa inovasi ini merupakan bentuk kontribusi positif yang dapat terlihat secara nyata dalam perbaikan dan kemajuan bagi para pihak yang terlibat.

“Hal lain yang perlu diperhatikan ialah mengenai pentingnya untuk tidak membatasi  ilmu pengetahuan. Kami menggarisbawahi bahwa motivasi internal untuk terus meningkatkan diri merupakan hal yang sangat esensial.”

Penulis : Ilma Arrafi Nafi’a

Editor : Khefti Al Mawalia