Universitas Airlangga Official Website

Angkat Isu Food Waste, Antarkan Mahasiswa FST UNAIR Raih Juara 3 KIM

Tim Chitostar dari kiri ke kanan, Dari kiri-kanan yaitu Niken Agustina, Indah Febriana, Tsabita Arinal Haq dan Mochammad Firmansyah). Foto: Dokumentasi pribadi.

UNAIR NEWS – Inovasi terus dicanangkan oleh Mahasiswa Universitas Airlangga. Kali ini dari mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi yaitu Mochammad Firmansyah, Indah Febriani, Niken Agustina dan Tsabita Arinal Haq yang berhasil meraih juara 3 Kompetisi Ilmiah Mahasiswa (KIM UNAIR) pada (10/11/2022). 

Dalam kompetisi itu, Firman dan timnya melewati beberapa tahapan. Tahapan pertama yang harus Firman lewati yaitu penjaringan dari setiap fakultas hanya akan dipilih kontingen terbaik dari masing fakultas, lalu tahapan pengumpulan dan seleksi proposal. 

Kepada UNAIR NEWS, Firman dan timnya mencanangkan sebuah inovasi yaitu CHITOSTAR. CHITOSTAR yaitu edible coating untuk buah dan sayur berbasis kitosan kulit udang dan pati kulit singkong sebagai penanganan food waste.

Inovasi tersebut dilatarbelakangi dari permasalahan Indonesia yakni negara dengan penyumbang food waste terbesar di dunia. Kebanyakan dari sampah food waste tersebut berupa buah dan sayur. 

Sampah buah dan sayur merupakan bahan dengan tingkat kehilangannya kurang efisien. Hal tersebut karena adanya keketatan dalam domestik masyarakat yang melihat dari kondisi buah dan sayur segar, berwarna cerah dan besar. 

Melihat permasalahan tersebut, Firman dan tim mencanangkan edible coating dalam inovasinya. Pemilihan edible coating digunakan agar buah dan sayur tidak cepat membusuk dan memperlambat kerusakan mekanisme dalam buah dan sayur. 

Firman menceritakan, bahwa adanya tantangan harus ia dan tim hadapi yaitu perbedaan prodi dari tiap masing-masing anggota. Hal itu mengharuskan mengatur waktu sama lain dengan baik agar dalam kompetisi ini berjalan dengan lancar. 

“Dalam mempersiapkan presentasi, tim kami melakukan persiapan hingga dini hari untuk dapat menampilkan yang terbaik dalam kompetisi ini,” tambah Firman.

Firman dan tim berharap dengan mengikuti KIM UNAIR dapat menjadi batu loncatan untuk Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) agar dapat menuju ke PIMNAS di tahun selanjutnya. Di akhir, Firman memberikan tips untuk mengikuti perlombaan ilmiah yaitu jangan mudah menyerah dan harus diingat bahwa kegagalan merupakan kunci dari kesuksesan yang akan mendatang. Totalitas menjadi salah satu kunci untuk mengikuti perlombaan ilmiah.

Perlu diketahui, Kompetisi Ilmiah Mahasiswa (KIM) merupakan kompetisi yang diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Universitas Airlangga dan bekerja sama dengan tim Garuda Sakti untuk membentuk mahasiswa yang inovatif dalam bidang keilmiahan. 

Penulis: Satrio Dwi Naryo

Editor: Khefti Al Mawalia