UNAIR NEWS – Webinar Public Health Career Track 3 kembali hadir terkait pengembangan dan persiapan karir pada Sabtu (28/10/2023) secara daring. Webinar ketiga yang terselenggara oleh Divisi Kajian dan Keprofesian APHSA BEM Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga ini mengangkat pembahasan pentingnya pengalaman magang dalam persiapan dunia karir.
Webinar bertajuk “Public Health Internship Journey: Road to Your Dream Internship” menghadirkan pemateri Armaniel Ababil S KM sebagai Internship at Kementerian Sosial RI (2021), Internship at PT Semen Indonesia Tbk, dan Internship at PT Freeport Indonesia. Serta menghadirkan Happy Kusuma M S KM sebagai MPH (sexual and reproductive health and rights) student, Medical student at Universitas Udayana, Internship at Dinas Kesehatan Provinsi Bali.
Langkah Magang di Big Company
Lebih lanjut Abil, sapaan akrabnya menguraikan pengalaman yang dirinya dapatkan selama magang di Kementerian Sosial RI pada 2021. Melalui program kampus merdeka Abil berhasil magang dalam program pejuang muda yang diadakan kementerian sosial.
Tidak sedikit hal berharga yang didapatkan melalui magang tersebut, Abil mengaku tidak hanya mendapatkan uang saku dan sertifikat namun juga mendapat relasi. Serta mempelajari komunikasi dengan masyarakat juga problem solving pada sosial. Ini menunjukkan bahwa pentingnya menyeimbangkan teori dan realitas di lapangan.
“Mungkin hal yang paling dasar yang bisa teman-teman siapkan adalah CV dan menurutku hal yang paling keren dari dunia sekarang internet ya pastinya. Karena di internet kita benar-benar bisa memanfaatkan banyak-banyak website gratis untuk membantu dan menunjang pekerjaan kita, salah satunya di UNAIR ada DPKKA” jelasnya.
Selain itu, Abil mengungkapkan keberhasilan dirinya magang di PT. Semen Indonesia melalui jalur kontak HR dengan memanfaatkan akun LinkedIn sebagai jalan terbuka untuk mengenal HR di tempat magang yang dituju. Juga magang di PT. Freeport Indonesia Tbk melalui program intern yang diadakan langsung oleh freeport setiap tahunnya dengan memperhatikan secara jeli informasi yang ada.
“Dan untuk menarik perhatian HR kita harus membranding diri di LinkedIn. Dari aku sendiri aku tulis poin-poin penting yang aku alami selama kuliah. Jadi langsung aku tulis di bio karena itu yang bakal ada di pencarian ketika nama kita dicari.” ujarnya.
Langkah ketiga yang disampaikan oleh Abil adalah dengan mempelajari bagaimana gambaran company yang dituju. “Teman-teman bisa langsung search aja di google, segampang itu sebenarnya caranya. Tapi pastikan yang memang teman-teman lihat memang official websitenya” ungkapnya.
Magang di Institusi Pemerintahan
Dilanjutkan pemaparan oleh Happy, sapaan akrabnya, membahas mengenai pengalaman magangnya di institusi pemerintahan yaitu Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Happy menyampaikan banyak bidang di dalam dinas kesehatan, namun dirinya memilih di seksi surveilans dan imunisasi.
“Sebetulnya kalau magang dari FKM itu kita hanya diwajibkan untuk mengerjakan proyek. Proyek FKM itu berdasarkan dari mata kuliah yang kita ambil. Tetapi karena kita juga butuh buat update skills jadi kita bisa aja dapat kegiatan atau program dari dinas itu sendiri.” jelasnya.
Kemudian Happy menyampaikan bahwa kunjungan lapangan adalah kegiatan yang sering dilaksanakan. Selain itu Happy berkesempatan mengikuti kegiatan investigasi epidemiologi leptospirosis di Gianyar. Diskusi dan advokasi juga turut hadir melengkapi serangkaian kegiatan magang yang dialaminya.
“Diskusi ini aku tuh analisis dari apa yang aku dapat dari data tersebut. Terus juga apa yang aku analisis apa hasilnya aku diskusiin dengan kepala seksi langsung sama staf-staf internal” tuturnya.
Di akhir penyampaiannya, Happy memberikan tips magang yang bisa dilakukan adalah dengan memilih tingkat tertinggi di institusi pemerintahan misal kementerian kesehatan dan dinas kesehatan provinsi. Dengan fokus pada satu topik saja dan mengembangkan sisa topik lainnya.
“Berkomunikasi sama pembimbing lapangan dengan baik. Nah ini biar kalian dapat semuanya dipermudah kaya akses data, terus bimbingannya juga lebih terarah” pungkasnya.
Penulis: Meli Nor Arista
Editor: Feri Fenoria