Universitas Airlangga Official Website

APHSA FKM Bahas Kiat Sukses Karir Lulusan Kesehatan Masyarakat

Ihya’ Ulumuddin Ar Rayyan SKM dalam Seminar Scholarly X Public Health Career Track (PHCT) dengan tema "Dari Kampus ke Karir: Langkah Tepat Bagi Lulusan Kesehatan Masyarakat" (Foto: Hanzu)
Ihya’ Ulumuddin Ar Rayyan SKM dalam Seminar Scholarly X Public Health Career Track (PHCT) dengan tema "Dari Kampus ke Karir: Langkah Tepat Bagi Lulusan Kesehatan Masyarakat" (Foto: Hanzu)

UNAIR NEWS – Airlangga Public Health Student Association (APHSA) BEM FKM Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar Seminar Scholarly X Public Health Career Track (PHCT) dengan tema “Dari Kampus ke Karir: Langkah Tepat bagi Lulusan Kesehatan Masyarakat”. Webinar ini berlangsung via Zoom Meeting pada Minggu (23/6/2024), dengan mengundang dua alumni FKM UNAIR sebagai pemateri. Dalam acara tersebut, alumni berbagi pengalaman dan kiat sukses membangun karir di bidang kesehatan masyarakat. 

Dr Arief Hargono drg MKes, selaku Sekretaris Departemen Epidemiologi, Biostatistika, Kependudukan, dan Promosi Kesehatan menyampaikan sambutannya. Menurutnya, kesehatan masyarakat menjadi garda terdepan dalam dunia kesehatan, khususnya ketika pandemi kemarin.

“Topik ini sangat komprehensif. Mengingat public health ketika pandemi kemarin merupakan garda terdepan yang didukung peran departemen di FKM UNAIR. Di mana kita ikut memberikan kontribusi dengan keahlian masing-masing. Seperti promosi kesehatan untuk menyampaikan informasi penting kepada masyarakat tentang pembangunan kesehatan. Sehingga, harapannya mahasiswa bisa lebih memahami peran ke depannya,” ungkap Arief.

 Tasya Azelya Putri Andiani SKM dalam Seminar Scholarly X Public Health Career Track (PHCT) dengan tema "Dari Kampus ke Karir: Langkah Tepat Bagi Lulusan Kesehatan Masyarakat" (Foto: Hanzu)
Tasya Azelya Putri Andiani SKM dalam Seminar Scholarly X Public Health Career Track (PHCT) dengan tema “Dari Kampus ke Karir: Langkah Tepat Bagi Lulusan Kesehatan Masyarakat” (Foto: Hanzu)

Bidang kesehatan masyarakat, sambung Arief, terus berkembang seiring dengan meningkatnya kompleksitas masalah kesehatan. Hal ini membuka peluang luas bagi para profesional di bidang ini. Termasuk lulusan Biostatistika dan Kependudukan serta Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku (PKIP) dari FKMUNAIR.

Prospek Kerja Peminatan

Ihya’ Ulumuddin Ar Rayyan SKM, selaku alumnus FKM UNAIR peminatan Biostatistika dan Kependudukan menjelaskan bahwa biostatistika merupakan cabang ilmu yang menggabungkan ilmu statistik dan ilmu kesehatan. Dalam pemaparannya, Ihya’ menekankan pentingnya kemampuan biostatistik dalam pengambilan keputusan di bidang kesehatan. 

“Karena peran penting biostatistika, maka prospek kerjanya bisa dibilang sangat luas. Lulusan biostatistika dapat bekerja di berbagai instansi pemerintah, NGO/LSM, dan perusahaan swasta sebagai analis data, pengolah data, pengumpul data, penyaji data, dan lain sebagainya,” jelas Ihya’. 

Pemateri kedua, Tasya Azelya Putri Andiani SKM, alumnus peminatan PKIP menjelaskan bahwa prospek kerja bagi lulusan PKIP juga sangat beragam. Peminatan PKIP, ungkap Tasya, merupakan “roh” dari kesehatan masyarakat yang berfokus pada upaya mempromosikan perilaku hidup sehat.

“Lulusan PKIP dapat bekerja sebagai staf promosi kesehatan di rumah sakit. Bisa juga jadi project officer di NGO, research assistant, social media specialist, news/articles writer, dan masih banyak lagi,” paparnya. 

Persiapan Dunia Karir 

Ihya’ menjelaskan, penting untuk mempersiapkan dari sisi administrasi dan substansi sebelum menapaki dunia kerja. Alumnus sekaligus mahasiswa berprestasi FKM UNAIR 2023 tersebut menjelaskan, persiapan dokumen administrasi seperti CV, surat lamaran, ijazah, dan transkrip nilai penting untuk dilakukan. “Selanjutnya, persiapan substansi seperti perkuat portofolio dengan sertifikasi proses/kompetensi, hasil analisis data, publikasi, dan karya lainnya,” ucapnya. 

Sementara itu, Tasya menyoroti pentingnya membangun profil profesional yang menarik. Ia menyarankan, penting untuk memperbarui profil LinkedIn, pelajari cara menyusun CV dan surat lamaran yang efektif, serta perluas jaringan relasi. “Tak kalah penting, selalu berusaha meningkatkan kemampuan dengan mengikuti pelatihan dan bootcamp karir, serta asah kemampuan tambahan seperti public speaking dan editing,” tekan Tasya. 

Penulis: Hana Mufidatuz Zuhrah

Editor: Yulia Rohmawati