Universitas Airlangga Official Website

Asupan Kafein Menurunkan Osteoklastogenesis pada Tulang Alveolar

IL by Alodokter

Kafein adalah bahan alami yang ditemukan dalam berbagai makanan, minuman, suplemen gizi, dan obat resep. Kopi adalah salah satu minuman yang merupakan sumber kafein alami utama. Penelitian klinis menunjukkan bahwa minum kopi, yang mengandung Kafein dapat membantu melindungi otak manusia dan mengurangi kemungkinan terkena penyakit neurodegeneratif. Selain itu, beberapa temuan penelitian bahwa kopi telah terbukti mengurangi risiko kondisi patologis, mempunyai dampak fisiologis positif dan dianggap baik untuk tingkat serum biomarker sitokin, kopi juga diyakini mampu mengurangi peradangan pada tubuh.

Selain efek positif, konsumsi kopi berlebih mampu memberi pengaruh buruk untuk kesehatan. Penggunaan kopi biasanya tidak dianggap sebagai komponen gaya hidup seimbang terutama bila diminum berlebihan karena mengandung kafein, stimulan. Penyalahgunaan kafein dapat menyebabkan insomnia, kecemasan, ketidaksabaran, sakit perut, jantung berdebar kencang, atau bahkan otot kaku. Kafein juga dapat menyebabkan dehidrasi dan pergeseran keseimbangan cairan karena sifat diuretiknya.

Penelitian penggunaan kafein pada hewan coba tikus wistar, dengan dosis terukur sebesar 0.2 mg/mL, mampu menyebabkan terjadinya penurunan sel osteoklas pada area luka. Hal ini karena kafein mempengaruhi berbagai jaringan dengan mengganggu aktivitas fosfodiesterase dan dengan demikian mempotensiasi jalur adenilat siklase-cAMP, efek langsung pada reseptor seluler yang mengontrol remodeling tulang. Kafein dapat mengurangi produksi TNF-α dan IL-6, menghambat peradangan dengan mengatur aktivitas NFkB, yang merangsang ekspresi gen inflamasi seperti iNOS, COX2, dan sitokin. Komponen utama ekstrak kopi, asam klorogenat, memiliki dampak anti-inflamasi yang substansial dengan mengurangi pelepasan sitokin IL-6 proinflamasi. Ini juga mengurangi generasi TNF-a dalam makrofag yang distimulasi LPS dengan menurunkan ekspresi COX2 karena jalur pensinyalan NFkB yang kurang aktif. Mekanisme di balik efek utama kopi pada kesehatan tulang belum teridentifikasi. Namun, kemampuan antioksidan dan anti-inflamasinya telah teruji. Kopi, misalnya, mengandung asam klorogenik tingkat tinggi, yang memiliki kemampuan untuk menekan osteoklastogenesis.

Penulis:            Dr. Christian Khoswanto, drg., M.Kes.

Jurnal: http://www.jidmr.com/journal/wp-content/uploads/2023/06/27-D23_2128_Christian_Khoswanto_Indonesia.pdf