UNAIR NEWS – Atase Pendidikan Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta mengunjungi Universitas Airlangga pada Selasa (7/11/2023). Kunjungan itu untuk membahas potensi kolaborasi antar keduanya sebagai perkembangan lanjutan dari kerja sama yang telah terlaksana.
Hadir dalam kunjungan itu perwakilan Atase Pendidikan Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta, Encik Zulfadhli bin Hamzah bersama staf promosi pendidikan, Eti Rahmayati. Hadir pada kunjungan itu Wakil Rektor Bidang Akademik Mahasiswa dan Alumni UNAIR, Prof Dr Bambang Sektiari Lukiswanto DEA Drh, serta jajaran dekan seluruh fakultas di UNAIR.
Dalam welcoming remarks, Prof Bambang menyambut hangat dan menyampaikan kesenangannya atas kedatangan Atase Pendidikan Malaysia ke UNAIR. Prof Bambang juga menyampaikan bahwa UNAIR sudah melakukan banyak kerja sama dengan berbagai universitas di Malaysia. Tercatat sudah terdapat 44 universitas yang bekerja sama dengan UNAIR melalui 31 signed MoU dan 25 MoA/IA.
Kedekatan antara UNAIR dan Malaysia memunculkan optimisme atas adanya lebih banyak kerja sama di masa depan. Prof Bambang menambahkan. “Semoga nantinya kita bisa lebih tingkatkan lagi kerja sama dengan saudara serumpun,” ujarnya.
Selanjutnya, Encik Zulfadhli menyambut optimisme UNAIR dengan menjelaskan mengenai potensi-potensi kerja sama yang bisa berlangsung antara kedua pihak. Encik Zulfadhli juga menekankan bahwa saat ini Atase Pendidikan sedang mengusahakan MoU yang berada di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia agar ke depannya kerja sama dapat dilakukan dengan menandatangani MoA saja.
“Kami akan menjembatani kerja sama universitas di Malaysia dengan universitas di Indonesia,” ujar Encik Zulfadhli.
Double Degree dan MBKM
Atase Pendidikan menyampaikan ketertarikannya untuk bekerja sama dengan UNAIR melalui program double degree. Hal ini disambut baik oleh jajaran dekan fakultas UNAIR.
Salah satunya, Dekan Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) UNAIR, Prof Dr Mirni Lamid drh MP, sampaikan ketertarikan FKH untuk bekerja sama melalui program double degree dengan Universiti Putra Malaysia (UPM). Prof Mirni juga sampaikan ketertarikan FKH untuk melakukan kolaborasi program pengabdian masyarakat, baik bersama mahasiswa maupun staf.
Pihak Atase Pendidikan Kedutaan Besar Malaysia juga terbuka atas kerja sama terkait pelaksanaan magang MBKM Indonesia ke Malaysia. Atase Pendidikan juga sampaikan kesediaannya untuk hadir dalam seminar internasional yang mungkin akan diadakan oleh fakultas-fakultas di UNAIR.
Penulis: Ciptaning Ayu
Editor: Nuri Hermawan