UNAIR NEWS – Mahasiswa Program Studi Pengobat Tradisional (Battra), Fakultas Vokasi, Universitas Airlangga (UNAIR) adakan sosialisasi dalam menangani kasus nyeri otot dan gigi dengan pengobatan tradisional berupa akupunktur, dan penyuluhan TOGA. Dalam kegiatan yang digelar di Kecamatan Simokerto mahasiswa dituntut untuk berintegrasi dan berinovasi dalam memberikan pelayanan dan menghasilkan suatu produk.

Dosen Battra UNAIR, Rini Hamsidi SFarm MFarm Apt mengatakan  pengobatan tradisional berfungsi sebagai pencegahan. Namun, ada beberapa cara yang tergolong efektif termasuk untuk penanganan nyeri yakni dengan akupunktur, pijat, herbal dan nutrisi.

Sementara itu, Ayu Amaliya Salsabillah selaku ketua tim mengatakan bahwa dengan menggunakan pengobatan tradisional dapat mengetahui lebih pasti penyebab dari keluhan penyakit termasuk rasa nyeri yang dirasakan. Sehingga ada pemeriksaan dan diagnosa berdasarkan ilmu Traditional Chinese Medicine (TCM).

“Sebelum melakukan terapi, kami akan melakukan pemeriksaan untuk keefektifan pengobatan seperti observasi, pemeriksaan lidah, nadi dan wawancara,” terang Ayu.

Setelah mengetahui lebih pasti penyebab dari keluhan penyakit maka perlu adanya pengobatan mandiri dengan menanam tanaman obat keluarga. “Kita bisa memanfaatkan tanaman toga untuk mengatasi urgensi nyeri seperti ketika saat nyeri gigi menyerang dini hari seperti sereh yang memiliki kandungan antibakteri dan analgesik,” tambahnya.

Penulis: Jihan Aura

Editor: Khefti Al Mawalia