Universitas Airlangga Official Website

Atlet Selam Dapatkan Juara hingga Wisudawan Berprestasi

Monica Kinanti Kusumaningrum, Wisudawan Berprestasi Fakultas Psikologi (foto: dok pribadi)

“If you want to be successful, go out there and do it. Sure that means working extra hard, but in the long run it pays off.”

UNAIR NEWS – Kerja keras Monica Kinanti Kusumaningrum sebagai atlet selam terbayar dengan predikat Wisudawan Berprestasi yang ia dapatkan pada Wisuda Universitas Airlangga periode 241. Berbagai medali dan juara berhasil Monica raih berkat kelihaiannya dalam membagi waktu.

“Selain sebagai seorang mahasiswa, saya juga merupakan atlet. Yang mana selain belajar, mengerjakan tugas, dan mengikuti kuis di kelas. Saya juga harus berlatih secara rutin setiap hari. Tentu saja hal itu tidak mudah,” tutur perempuan asal Surabaya itu.

Diakui oleh KONI Provinsi Jawa Timur, Monica menyelam hingga mendapatkan Juara I Selam 4x100m Bifin Kolam Putri Pekan Olahraga Nasional XX KONI. Tak hanya itu, penghargaan yang ia terima lainnya seperti Medali Emas Porprov Jatim 2019, Kejuaraan Daerah Jatim, Piala Gubernur Jatim, hingga Kejuaraan Nasional.

“Jam latihan bertambah dibandingkan biasanya, baik latihan di dalam kolam renang maupun latihan fisik. Mau tidak mau saya harus mengikuti ritme dan jadwal tersebut, agar dapat mendapatkan hasil terbaik saat perlombaan,” ungkapnya.

Monica bercerita bahwa menjalani studi juga sebagai seorang atlet mendapat berbagai rintangan. Seperti jadwal latihan yang bertabrakan dengan jadwal kuliah hingga ujian sembari mempersiapkan untuk lomba di hari yang sama.

“Pernah suatu kali, saat itu sedang masa-masa UAS kalo tidak salah. Jadi paginya berangkat ke kampus untuk mengikuti UAS, setelah selesai langsung berangkat ke venue perlombaan,” jelasnya.

Dukungan orang tua tetap menjadi pemegang peran dalam kesuksesan Monica. Bakat yang ia salurkan menjadi perwakilan Universitas Airlangga di berbagai perlombaan sebagai atlet selam turut memberikan Monica pengalaman dan relasi berharga kedepannya. Ia berpesan untuk dapat membagi waktu dalam menjalani studi, sehingga tidak timpang antara akademik dan non-akademik.

“Harus bisa membagi waktu antara akademik dan kegiatan prestasi olahraganya. Terlebih lagi keduanya sangat penting dan diperlukan untuk kehidupan kedepannya,” tutupnya.

Penulis: M Naqsya R

Editor: Feri Fenoria

BACA JUGA: Bergelut dalam Dunia Wirausaha hingga ke Pasar Internasional