UNAIR NEWS – Guna memperkuat dakwah Islam di tengah gempuran perkembangan teknologi, Advanced Technologist Moslems (ATOM) Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar TECHNO. Kegiatan tersebut berlangsung pada pada Sabtu hingga Minggu (21-22/9/2024) secara hybrid di Ruang 6.09 Gedung Nano.
TECHNO merupakan bagian dari Pelatihan Dakwah Kampus (PDK) I yang masih berada di bawah naungan UKMKI UNAIR. Partisipan dalam acara ini meliputi mahasiswa-mahasiswi muslim-muslimah UNAIR dari berbagai fakultas.
Tentang TECHNO
Lebih lanjut, kegiatan tersebut bertujuan untuk melatih pemuda muslim Airlangga agar menjadi muslim yang hebat. Yakni yang menjauhi keburukan dan menyeru kepada kebaikan, serta berkarya untuk bangsa. Selain pelatihan dakwah, pelaksanaan kegiatan juga mencakup penugasan hingga sertifikasi PDK I.
“TECHNO bertujuan untuk membina pemuda muslim dalam beragama, berorganisasi, berdakwah, serta berpikir kritis,” papar Muhammad Virgy Aurellyo Tresnawangsa selaku ketua panitia pelaksana TECHNO.
Oleh sebab itu, kegiatan ini menghadirkan lima orang narasumber yang memiliki kepakaran di bidang keislaman. Salah satunya Uztaz Afri Andiarto SM MM selaku pembina mahasiswa Masjid Ulul Azmi, Ustaz Khaliel Anwar SH selaku penulis buku Allah Hanya Ingin Kamu Bahagia, hingga Irma Andriyaningtyas ST MSEI CFP IFP yang merupakan seorang islamic financial planner.
Muslim dan Teknologi
Dalam penyelenggaraan yang kedua kali ini, TECHNO mengusung tema “Membentuk Generasi Pejuang Dakwah yang Berintegritas dengan Optimalisasi Teknologi”. Selaras dengan hal tersebut, TECHNO tak hanya berfokus pada peningkatan kapasitas mahasiswa muslim dan muslimah untuk siap melakukan dakwah. Melainkan juga menyemangati mahasiswa untuk berkarya dan ikut andil peran dalam perkembangan teknologi.
“TECHNO merupakan PDK yang tidak hanya berfokus untuk melatih pemuda muslim dalam berdakwah, tapi juga mencoba untuk mengintegrasikannya dalam berkarya. Misalnya dengan adanya materi Muslim Produktif, yang membangun minat dan bakat peserta,” jelas pemuda yang akrab disapa Virgy itu.
Hal ini tercermin juga dalam materi yang tersampaikan selama acara, yang meliputi syahadatain, syumuliyatul Islam, urgensi dakwah, hingga kiat-kiat menjadi seorang Muslim yang produktif di masa kini. Terakhir, ketika melakukan wawancara bersama UNAIR NEWS Virgy juga mengungkapkan harapannya untuk kegiatan serupa di masa mendatang.
“Saya berharap bahwa ke depannya, TECHNO dapat lebih dikenal luas, juga dapat melanjutkan visi dan misi awal. Yakni menghasilkan muslim yang hebat, baik dari akhlak maupun minat dan bakat masing-masing,” pungkas Virgy.
Penulis: Zahwa Sabiila Ilman Ramadhani
Editor: Yulia Rohmawati
