Universitas Airlangga Official Website

AUBMO UNAIR Wujudkan Pengabdian Masyarakat di Desa Tondomulo, Bojonegoro

Foto pada saat pengajaran siswa SDN 3 Tondumulo dari hari Senin- Kamis (sumber: panitia)

 UNAIR NEWS – Kementerian Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Organisasi Bidikmisi dan KIP-K (AUBMO) Universitas Airlangga (UNAIR) kembali hadir menyapa masyarakat di pelosok daerah. Kali ini AUBMO menyelenggarakan Camp Pengabdian Masyarakat pada Minggu-Kamis (15-19/1/2023) di Dusun Bunten, Desa Tondomulo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro. Fokus AUBMO adalah upaya pengembangan dan implementasi dalam menyelesaikan masalah di bidang kesehatan serta pendidikan daerah tersebut. 

Terjunkan Mahasiswa KIP-K UNAIR 2021/2022

Ketua Pelaksana Panji Gema Romadan menuturkan tim AUBMO menerjunkan mahasiswa KIP-K UNAIR jenjang S1 angkatan 2021/2022. Program itu menjadi salah satu bentuk pengaplikasian tri dharma perguruan tinggi. Panji berharap kegiatan tersebut dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat daerah setempat. 

“Apa yang diberikan dapat bermanfaat untuk masyarakat Dusun Bunten, serta dapat berkontribusi pada lingkungan sekitarnya,” tuturnya 

Dengan hadirnya program tersebut, AUBMO mengembangkan rasa kepedulian mahasiswa KIP-K UNAIR pada pengembangan lingkungan masyarakat. Hal tersebut bertujuan sebagai wadah mahasiswa agar lebih berdampak positif terhadap lingkungan sekitarnya. 

“Tujuan dan manfaatnya mendorong mahasiswa KIP-K dapat lebih peduli dan berkontribusi kepada masyarakat berupa pengabdian,” kata Panji. 

Membuat Perpustakaan Mini 

Untuk mengembangkan pendidikan di Desa Bunten, mahasiswa Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) itu membantu kegiatan belajar-mengajar di SDN Todomulo III. Harapannya, kegiatan tersebut dapat menumbuhkan semangat dalam menuntut ilmu dan meningkatkan pengetahuan literasi. 

Selain itu, Camp Pengabdian tersebut menghadirkan perpustakaan mini untuk pelajar dan masyarakat memperoleh informasi dan ilmu. “Kami memberikan perpustakaan mini dengan tujuan agar adik-adik dapat memiliki semangat literasi,” ungkapnya.  

Selain mendukung gerakan literasi, kegiatan itu berfokus pada sisi kesenian dan spiritual. Tujuannya adalah mengembangkan keterampilan dan unjuk bakat anak-anak melalui kegiatan menari dan penampilan lainnya. Termasuk, menngelar kegiatan yang dapat mendorong semangat kegiatan spiritual anak. Misalnya, pengajian di Dusun Bunten. 

Foto bersama panitia di Sekolah Dasar Tondumulo 3 saat acara camp pengabdian berlangsung (sumber: panitia)

 

Cek Kesehatan 

Di bidang kesehatan, tim mendorong adanya pengetahuan masyarakat terhadap penyakit dan cara penanganannya. Sementara itu, ketua pelaksana Binti menjelaskan bahwa Camp Pengabdian AUBMO tersebut menghadirkan program kerja unggulan, yaitu cek kesehatan. Pengecekan tersebut meliputi gula darah, asam urat, hingga tekanan darah. 

“Mulai cek kesehatan gula darah dan juga asam urat. Lalu, kita mengadakan cek tensi untuk mengetahui tekanan darah warga apakah normal atau tidak,” katanya. 

Untuk mendukung kebutuhan pangan warga sekitar, Camp Pengabdian AUBMO juga membagikan sembako gratis secara langsung. Bukan hanya itu, terdapat kegiatan harian untuk mendekatkan diri pada masyarakat. Misalnya, senam pagi dan grand closing

Penulis: Monika Astria Br Gultom 

Editor: Feri Fenoria