Universitas Airlangga Official Website

AUG Hari Pertama, Judo Indonesia Torehkan Tiga Emas

UNAIR NEWS – ASEAN University Games (AUG) resmi terselenggara. Judo menjadi salah satu cabang olahraga (cabor) yang dinantikan. Pertandingan cabor ini berlangsung di Airlangga Convention Center (ACC), Kampus MERR-C Universitas Airlangga (UNAIR). Tim judo Indonesia berhasil menorehkan hasil cemerlang dengan menyumbangkan tiga emas, satu perak, dan satu perunggu pada gelaran tersebut.

Judoka Tomy Darmawan berhasil meraih medali emas kelas -60 kg putra. Hasil cemerlang itu ia peroleh setelah berhasil mengalahkan wakil Malaysia Muhammad Fareez Mohameid dan wakil Singapura Bryan Tze Haeng Lee. 

Medali emas juga berhasil diraih oleh Bustomy Abdillah, judoka Indonesia yang berlaga pada kelas -66 kg putra. Ia berhasil menyingkirkan wakil Singapura Yujie Zhou, rekan senegara Winner Felix Panggabean, dan wakil Malaysia Muhammad Hakimi Halidon.

Dari kiri Ratiyono (Official judo Indonesia), Tomy Darmawan, Meli Marta Rosita, Bustomy Abdillah (Foto: Imam Ariadi)
Dari kiri, Ratiyono (Official judo Indonesia), Tomy Darmawan, Meli Marta Rosita, Bustomy Abdillah (Foto: Imam Ariadi)

Pada kategori putri, Indonesia berhasil meraih satu medali emas dan satu medali perunggu. Meli Marta Rosita yang bertanding pada kelas -48 kg putri juga memastikan sumbangan satu emas bagi Indonesia setelah sukses mengalahkan wakil Kamboja, Thailand, dan Malaysia.

Sementara itu, salah satu judoka andalan Indonesia, Maryam March Maharani harus mengakui keunggulan wakil Malaysia Farra Izzati Wallah. Ia harus puas dengan perolehan medali perak pada kelas -52 kg putri. 

Perwakilan official judo Indonesia, Ratiyono menuturkan, raihan prestasi judoka Indonesia ini tidak dapat terlepas dari proses persiapan yang matang. “Persiapannya masing-masing hampir setahun setelah mereka selesai kejuaraan mahasiswa di UPI Bandung. Kemudian ada beberapa yang memang di pelatnas,” tuturnya

Menurut Ratiyono, mahasiswa yang menjadi perwakilan Indonesia dalam AUG ini memiliki potensi yang begitu besar. Untuk itu, ia berharap agar kemampuan para atlet binaannya itu dapat terus meningkat. Tidak hanya pada level regional Asia Tenggara, tetapi juga Asia, hingga Olimpiade.

“Atlet muda kita punya potensi kelas regional di tingkat Asia Tenggara. Ke depan kami ingin meningkatkan di tingkat Asia, bahkan Olimpiade,” imbuh Ratiyono.

Pada akhir, Ratiyono turut mengapresiasi penyelenggaraan AUG 2024. Menurutnya, UNAIR telah menyajikan venue dan fasilitas yang representatif untuk pertandingan judo. “Terakhir, saya ucapkan terima kasih pada UNAIR karena telah menyiapkan menyiapkan fasilitas yang representatif untuk judo,” tutupnya.

Penulis: Yulia Rohmawati