Universitas Airlangga Official Website

B-PHA UNAIR dan HIMA IKM UNAND Kupas Tuntas Kepemimpinan Organisasi

Sesi Forum Group Discussion (FGD) antara B-PHA UNAIR dan HIMA IKM UNAND yang dipandu oleh Auliya Mufidah, Ketua B-PHA UNAIR. (Foto: istimewa).
Sesi Forum Group Discussion (FGD) antara B-PHA UNAIR dan HIMA IKM UNAND yang dipandu oleh Auliya Mufidah, Ketua B-PHA UNAIR. (Foto: istimewa).

UNAIR NEWS – Banyuwangi Public Health Association (B-PHA) Universitas Airlangga (UNAIR) berkolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat (HIMA IKM) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas (UNAND) dalam kegiatan bertajuk Roadshow Kolaboratif BPHA UNAIR X HIMA FKM UNAND. Kegiatan itu  berlangsung secara daring melalui Zoom pada Senin (21/07/2025), dan diikuti oleh 120 mahasiswa dari kedua universitas. Mengusung semangat sinergi lintas kampus, kegiatan ini membahas isu penting dalam dinamika organisasi mahasiswa. Khususnya terkait kepemimpinan dan pengelolaan organisasi kesehatan masyarakat di tingkat perguruan tinggi.

Dalam sambutannya, Auliya Mufidah, Ketua Umum B-PHA FIKKIA UNAIR, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi ruang tukar gagasan dan penguatan kapasitas kepemimpinan serta manajemen organisasi mahasiswa. “Kami menyadari bahwa untuk membawa perubahan nyata di masyarakat, mahasiswa kesehatan masyarakat harus lebih dulu memperkuat barisan internalnya melalui kepemimpinan yang visioner dan kolaboratif,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua HIMA IKM UNAND, Ahmad Hizbullah Siddiq, menambahkan bahwa roadshow ini merupakan bentuk konkret kerja sama antarlembaga mahasiswa yang patut dijadikan model dalam memperkuat jejaring organisasi tingkat nasional. “Kegiatan ini bukan sekadar kunjungan, tetapi wujud nyata sinergi antar mahasiswa untuk saling belajar, berbagi strategi, dan memperluas wawasan organisasi,” jelasnya.

Agenda kegiatan mencakup sesi pemaparan struktur dan sistem kerja organisasi masing-masing, berbagi tantangan serta strategi dalam mengelola program kerja, dan diskusi interaktif seputar gaya kepemimpinan dan upaya membangun tim yang solid. Selain itu, peserta juga didorong untuk mengevaluasi praktik organisasi yang telah dijalankan dan saling memberikan masukan konstruktif demi perbaikan bersama.

Kegiatan itu menjadi momentum peluncuran pembentukan forum kolaborasi nasional antar organisasi mahasiswa kesehatan masyarakat, yang akan difokuskan pada advokasi isu kesehatan berbasis komunitas. Ketua B-PHA UNAIR, Auliya Mufidah, berharap agar sinergi seperti ini dapat terus berlanjut dan berkembang. 

“Kami berharap kolaborasi ini tidak berhenti pada diskusi, tetapi berlanjut dalam bentuk aksi nyata yang bermanfaat bagi masyarakat. Kami percaya bahwa kekuatan mahasiswa ada pada kemampuannya untuk bergerak bersama dan menghadirkan perubahan,” ujarnya.

Ruang-ruang kolaboratif semacam ini, lanjutnya, menjadi sarana penting untuk memperluas wawasan dan membangun solidaritas antar HIMA. “Melalui forum ini, kami tidak hanya belajar dari pengalaman teman-teman di kampus lain, tetapi juga menyatukan visi besar sebagai generasi penerus yang peduli terhadap isu-isu kesehatan di akar rumput,” tutupnya.

Penulis : Dheva Yudistira Maulana

Editor  : Khefti Al Mawalia