UNAIR NEWS – Sebagai salah satu fakultas kedokteran terkemuka di Indonesia. FK UNAIR terus menuai kebermanfaatan bagi masyarakat banyak. Hal tersebut turut didukung oleh program studi Ilmu Kesehatan Mata yang sukses menggelar bakti sosial di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur pada Rabu-Jumat (28-30/09/2022).
Dengan menyediakan layanan operasi katarak secara gratis bagi masyarakat, program bakti sosial yang mereka lakukan juga berhasil memenangkan Lomba Video Pengmas untuk kategori program studi dalam perayaan Dies Natalis ke-109 FK UNAIR.
Kepada pihak UNAIR NEWS pada Rabu (16/11/2022), dr Mochamad Rizal Achijar SpM selaku ketua IKA Ilmu Penyakit Mata menjelaskan, bakti sosial tersebut adalah program kerja sama antara departemen dan alumni Ilmu Kesehatan Mata serta Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) Jawa Timur.
Tidak hanya itu, mereka juga bekerja sama dengan pihak TNI AU, pemerintah Kabupaten Alor, dan beberapa pihak sponsor untuk turut andil menyukseskan kegiatan tersebut.
“Kami sama-sama berdiskusi untuk mengadakan bakti sosial. Akhirnya, kami memilih daerah yang memenuhi syarat 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) yaitu Kabupaten Alor, NTT,” ucap Rizal. “Selain syarat daerah 3T, kami juga ingin menjangkau daerah yang belum ada dokter mata dan menurunkan angka kebutaan pada masyarakat di sana yang masih cukup tinggi,” tambahnya.
Dokter spesialis mata itu menuturkan bahwa dalam kegiatan tersebut, ia dan tim terlebih dahulu melakukan pemeriksaan berupa screening kepada seluruh pasien di sana. Hal tersebut karena semua pasien yang datang tidak semuanya terdiagnosa katarak, bahkan ada pasien yang terdiagnosa penyakit lain.
Setelah melakukan screening, terdapat 50 pasien yang terdiagnosa katarak dan terindikasi kebutaan sehingga harus dilakukan intervensi dengan cepat. Lebih lanjut, Rizal berharap, FK UNAIR dapat terus memberikan dukungan terhadap berbagai kegiatan positif seperti halnya program bakti sosial secara berkelanjutan.
“Harapan kami, masyarakat yang kurang mampu dan tidak ter-cover BPJS bisa mendapatkan layanan operasi katarak secara gratis. Selain itu, masih banyak daerah lain yang butuh layanan operasi ini secara gratis,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, penyelenggaraan program bakti sosial tentunya tidak dapat mengandalkan kemampuan dan SDM saja, melainkan juga dukungan dana yang mencukupi.
Oleh sebab itu, dukungan FK UNAIR sangat dibutuhkan untuk mendukung berbagai penyelenggaraan program bakti sosial. Sehingga, seluruh elemen alumni dapat sama-sama berkontribusi dalam program tersebut secara intens untuk mencapai target yang lebih tinggi. (*)
Penulis: Rafli Noer Khairam
Editor: Nuri Hermawan