UNAIR NEWS – Alumnus Fakultas Hukum Universitas Airlangga (UNAIR) 1985 Filianingsih Hendarta resmi terpilih sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia setelah melaksanakan fit and proper test di Gedung DPR RI, Jakarta pada Senin (13/02/2023).
Mengutip dari laman bisnis.com, Amir Uskara selaku Anggota Komisi XI DPR RI menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo telah mengusulkan dua nama calon deputi Gubernur BI atas rekomendasi Gubernur BI, yaitu Filianingsih Hendarta dan Kepala Departemen Regional BI Dwi Pranoto.
“Setelah mendengarkan masukan dan pendapat seluruh fraksi, rapat internal Komisi XI DPR memutuskan secara musyawarah mufakat dan aklamasi memilih Filianingsih Hendarta sebagai Deputi Gubernur BI,” ucapnya.
Visi dan Strategi
Saat fit and proper test, Filianingsih memaparkan visinya untuk BI dengan mendorong terwujudnya perekonomian nasional yang berdaya tahan, progresif, dan inklusif melalui strategi akselerasi transformasi ekonomi dan keuangan digital yang efektif dan sinergis untuk kebangkitan Indonesia.
Ia melanjutkan, visi tersebut dapat diimplementasikan dengan tiga strategi mulai dari mengawal stabilitas moneter, memastikan dukungan pembiayaan ekonomi yang memadai dan inklusif, hingga merumuskan dan mengimplementasikan langkah konkret untuk mengakselerasi transformasi ekonomi dan keuangan digital.
“Stabilitas moneter melalui pengendalian inflasi sesuai nilai tukar yang stabil untuk ekonomi yang berdaya tahan. Dari sisi moneter, kebijakan suku bunga yang pro stabilitas perlu dipertahankan. Lalu dari sisi nilai tukar, pasokan devisa pengelolaan kewajiban valas terus diperkuat,” jelasnya.
Perjalanan Karier
Filianingsih merintis kariernya di Bank Indonesia sejak tahun 1986. Dulu, ia menjabat sebagai staf Departemen Internasional BI, lalu pindah ke Kantor Perwakilan Surabaya.
Sepanjang kariernya, ia sukses memperoleh jabatan sebagai Kepala Departemen Pengelolaan Moneter pada tahun 2013-2015 dan Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial pada tahun 2015-2019.
Saat ini, alumnus Boston University itu menjabat sebagai Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran sejak tahun 2019. Para stakeholder BI dan publik mengenalnya sebagai pribadi yang aktif dalam memperkuat sistem pembayaran.
Tidak hanya itu, ia pun sukses mengawal Blueprint Sistem Pembayaran 2025 dan memimpin Proyek Garuda Digital Rupiah untuk menjaga kedaulatan Rupiah di era digital termasuk penyusunan whitepaper.
Selama mengemban tugas, Filianingsih juga telah berhasil mendorong proyek penerapan digitalisasi bansos nontunai, digitalisasi jalan tol, dan digitalisasi transportasi bersama dengan kementerian atau lembaga terkait. (*)
Penulis: Rafli Noer Khairam
Editor: Binti Q. Masruroh