Universitas Airlangga Official Website

Mahasiswa FTTM UNAIR Raih Juara 3 Kompetisi Esai Nasional

Arya (paling kanan) saat menerima penghargaan Juara 3 esai di EVEESCO yang dilaksanakan BEM UPN “Veteran” Jawa Timur pada Sabtu (11/3/2023). (Sumber: Istimewa)

UNAIR NEWS – Mahasiswa Universitas Airlangga kembali menorehkan prestasi pada Sabtu (11/3/2023). Kali ini prestasi tersebut datang dari Mahasiswa Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM), Arya Duta Gordro Sumitro Putra yang berhasil meraih juara 3 pada East Veteran Essay Competition (EVEESCO).  Kompetisi tersebut diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Pembangunan “Veteran” (UPN) Jawa Timur dan diikuti 43 peserta dari berbagai universitas nasional.

Pada kompetisi itu, Arya menulis esai berjudul Optimalisasi Bisnis dengan Implementasi Teknologi Machine Learning: Aturan Asosiasi dan Prediksi Pasar. Secara garis besar, Arya membahas dua hal secara spesifik pada karya tulisnya, yakni Supply Chain dan Machine Learning.

Kepada UNAIR NEWS (26/4/2023), ia menuturkan bahwa dalam pengembangan bisnis, tak cukup hanya mengandalkan strategi marketing. Supply chain sebagai faktor pengendalian kuantitas produk sekaligus pemilihan mitra usaha juga tak kalah penting. Baginya, pelaku bisnis perlu memiliki kapabilitas dalam memahami data penjualan produk dan menjadikannya acuan dalam mengambil setiap keputusan bisnis.

Berikutnya, untuk menginterpretasikan dan memproses data secara efisien, maka perlu adanya machine learning. “Saya menggambarkan bagaimana Association Rules dengan algoritma apriori dapat menunjukan hubungan antar item sehingga membentuk frequent itemset atau item yang sering muncul,” ucap Arya yang memperoleh juara 3.

Metode Pandekatan

Ia menjelaskan bahwa hal itu berguna untuk meningkatkan manajemen suplai produk pelaku bisnis. Selain itu, dalam esainya, Arya menggunakan pendekatan statistik Time Series Analysis yang berfungsi untuk menganalisis data serta memprediksi performa bisnis dengan meninjau data historis dalam interval waktu yang sama.

Time series analysis dapat membantu pengembangan strategi pemasaran dan manajemen inventaris dengan memperkirakan permintaan pasar, serta memungkinkan pelaku bisnis dapat merespon dan adaptif terhadap tren pasar,” tutur mahasiswa FTMM itu.

“Dengan demikian, aplikasi association rules dan time series analysis dapat membantu pengembangan bisnis menjadi lebih baik,” lanjutnya.

Selain itu, menurutnya apabila gagasan tersebut terealisasi menjadi sebuah aplikasi mobile yang gratis, maka pertumbuhan ekonomi nasional akan meningkat pesat karena bisnis lokal atau UMKM dapat berkembang secara masif dan berkelanjutan.

Namun, dibalik esainya yang sukses menjadi juara, Arya mengaku banyak mengalami tantangan dalam penyusunannya. Kesibukan menjadi sumber kendala tim sehingga berdampak pada persiapan yang kurang matang.

“Sejujurnya, waktu yang saya gunakan untuk menulis esai hanya satu hari. Namun, topik yang saya angkat pada kompetisi ini merupakan salah satu proyek yang pernah saya buat. Sehingga, saya sudah memiliki pemahaman dan mampu waktu riset terkait tema yang saya angkat,” ungkap Arya.

Di akhir wawancara, Arya berpesan agar mahasiswa lain dapat berkontribusi terhadap Indonesia dengan aktif berinovasi dan menyumbangkan gagasan baru yang positif. “Jangan ragu untuk mengekspresikan diri dan berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan,” tutupnya. (*)

Penulis: Yahya Ayash Mujahid

Editor: Binti Q Masruroh