UNAIR NEWS – Program studi Bahasa dan Sastra Indonesia (Basasindo) Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar Praktik Kuliah Lapangan (PKL) Kodikologi. Kegiatan PKL untuk mahasiswa semester tiga ini berlangsung pada Rabu (20/11/2024) di Museum Negeri Mpu Tantular, Buduran, Sidoarjo. Praktik Kuliah Lapangan (PKL) ini merupakan upaya penerapan teori-teori mengenai telaah naskah kuno yang ada pada mata kuliah Kodikologi.
Dr Abimardha Kurniawan SHum MA selaku Penanggung Jawab Mata Kuliah (PJMK) Kodikologi hadir untuk memberikan sambutan pembuka. Dr Abimardha mengungkap bahwa Praktik Kuliah Lapangan (PKL) Kodikologi adalah pengalaman pertama bagi mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia semester tiga. Ia berharap mahasiswa memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk memperdalam pengetahuan serta mengenal lebih dekat naskah-naskah kuno melalui kegiatan ini.
“Kegiatan ini adalah kesempatan yang sangat bagus untuk kita belajar mengenal secara langsung koleksi naskah yang ada di museum. Tentunya nanti semoga bisa bermanfaat untuk kita sendiri ataupun orang-orang di sekitar kita,” tuturnya.
Filologi Ilmu Pembuka Peradaban
Pada Praktik Kuliah Lapangan (PKL) tersebut terdapat sesi pemaparan materi oleh Agustin Dwi Ariani SS. Filolog yang memiliki nama sapaan Ani itu membawa narasi Filologi Ilmu Pembuka Peradaban sebagai tema utama pemaparan materi. Menurutnya, ilmu Filologi adalah sebuah kunci untuk membuka pengetahuan baru pada disiplin ilmu lain.
Dalam kajian ilmu Filologi, naskah-naskah kuno sebagai objek penelitian berisi tentang sejarah dan pranata kehidupan masyarakat lampau yang mengandung nilai-nilai berguna bagi masa sekarang. “Naskah dapat berisi beberapa informasi yang dapat digunakan sebagai pelengkap ilmu lain, seperti dalam bidang kuliner sebagai penyedia resep masakan masa lampau, bidang kesehatan sebagai penyedia informasi mengenai obat-obatan alternatif,” jelasnya.
Ani menambahkan bahwa studi Filologi juga dapat memberikan pemahaman tentang kebudayaan suatu bangsa. Selain itu, dengan menekuni studi Filologi, mahasiswa akan mengetahui makna dan fungsi teks dalam naskah kuno sehingga mampu mengaplikasikannya pada kehidupan masa kini.
Studi Aspek Terluar Naskah
Sebelum lebih jauh menelaah isi naskah, terdapat studi Filologi yang mempelajari tentang aspek terluar naskah, yaitu studi Kodikologi. Fokus utama studi Kodikologi adalah aspek-aspek tersurat dalam naskah kuno, seperti nomor inventaris, bahan, ukuran, usia bahan, aksara, bentuk tulisan, tempat penulisan, penulis, isi ringkas, keadaan terkini, dan asal perolehan.
Pada akhir sesi, Ani menegaskan bahwa studi Kodikologi ini sangat berperan penting dalam usaha konservasi dan pemeliharaan warisan budaya yang terkandung dalam naskah kuno. “Dengan adanya kuliah lapangan yang berisi sesi pemaparan materi disertai dengan praktik langsung nanti. Harapannya mahasiswa lebih dekat dan peduli terhadap warisan budaya yaitu naskah kuno,” pungkasnya.
Penulis: Selly Imeldha
Editor: Edwin Fatahuddin