UNAIR NEWS – Berat badan kurang pada anak merupakan salah satu permasalahan kesehatan serius yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak. Menyadari permasalahan tersebut, Prodi Pengobat Tradisional (Battra), Fakultas Vokasi UNAIR menyelenggarakan kegiatan Battra Komplementer Integratif Inovatif. Kegiatan itu berlokasi di RW 2, Sidotopo, Surabaya pada hari Sabtu (27/04/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang penanganan balita dengan berat badan kurang. Penanganan ini menggunakan pendekatan pengobatan tradisional dengan fokus pijat anak. Selain itu, terdapat tambahan materi tentang pemanfaatan daun sinom sebagai ramuan herbal.
Kegiatan ini menyasar balita usia 2-5 tahun, yang termasuk dalam kategori berat badan kurang. Melalui kegiatan ini, harapannya warga dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diberikan. “Kami mengucapkan terima kasih kepada warga dan kader yang telah hadir dalam kegiatan ini. Besar harapan nantinya kegiatan ini dapat berjalan lancar dan warga dapat mengaplikasikan ilmunya,” ujar Elia Zahro Zakiyatul Muna selaku ketua pelaksana kegiatan.
Tingkatkan Nafsu Makan
Pemateri kegiatan itu, Myrna Adianti, SSi, Mkes, PhD menyampaikan bahwa pijat anak merupakan salah satu teknik yang efektif untuk meningkatkan nafsu makan balita. “Stimulasi pijat adalah salah satu keterampilan teknik manual yang efektif memengaruhi sistem saraf, kekebalan, dan hormon,” jelas Myrna.
Myrna menjelaskan, pijat anak bisa menggunakan gerakan berulang sebanyak tiga hingga empat kali dengan lama pemijatan 30 menit. Mahasiswa prodi Battra turut memberikan demonstrasi pijat. Mereka juga mengajari kelompok ibu setempat tentang bagaimana melakukan pijat anak yang benar.
“Pijat anak dapat dilakukan oleh siapa saja asalkan mengetahui teknik yang tepat. Namun, penting untuk memperhatikan beberapa kondisi tertentu yang menjadi larangan dalam memberikan pijat anak. Seperti ketika anak rewel, usahakan menunda pemijatan sampai bayi tenang,” ungkap Myrna.
Pemanfaatan Daun Sinom

Pemateri terakhir, Rini Hamsidi, SFarm, MFarm, Apt menyampaikan materi terkait pemanfaatan daun sinom menjadi ramuan herbal tradisional. Rini memaparkan beberapa bahan yang perlu untuk membuat ramuan daun sinom, seperti kunyit, daun sinom, dan asam jawa.
“Ramuan ini bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Akan tetapi, perlu kita ingat bahwa ramuan ini tidak boleh kita berikan kepada bayi dengan usia kurang dari enam bulan,” tegas Rini.
Rini menambahkan bahwa ramuan sinom juga bermanfaat bagi ibu menyusui untuk meningkatkan produksi dan kualitas ASI. “Daun sinom kaya akan vitamin, mineral, asam folat, dan nutrisi penting lainnya yang membantu meningkatkan produksi ASI dan kualitas ASI,” tandasnya
Penulis: Hana Mufidatuz Zuhrah
Editor: Yulia Rohmawati