UNAIR NEWS – Bem Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) Universitas Airlangga (UNAIR) telah resmi mendapatkan pemimpin baru dalam menyongsong kepengurusan pada periode yang akan datang. Pasangan Fahmi Bayhaqi dan Farrel Bhanu Mahardika berhasil memperoleh kepercayaan mahasiswa FPK untuk menjadi presiden dan wakil presiden BEM FPK.
Mengusung nama kabinet Bhaskara, Bayhaqi menyampaikan tujuan dalam memastikan semua ormawa dapat bersinergi dan bertumbuh dalam internal fakultas. Dalam periode ini, BEM FPK bukan hanya sebagai badan eksekutif tertinggi di fakultas, namun juga sebagai wadah untuk melayani dan mengayomi setiap ormawa di FPK.
Strategi Awal
Di awal kepengurusan ini, Bayhaqi memaparkan strategi BEM FPK di awal periode. Dalam hal keuangan, akan dilakukan penyebaran proposal ke beberapa instansi untuk menjadi sponsor dalam program kerja yang dicanangkan. Hal ini sebagai langkah awal untuk memperoleh dana tambahan dari pihak eksternal.
“Kami mencanangkan untuk meningkatkan ketertiban dalam penyusunan anggaran program kerja dengan memaparkan besaran anggaran pada awal periode. Sehingga pembengkakan anggaran pada suatu program kerja dapat dikurangi. Selain itu kekurangan dana yang ada dapat segera diproses dari jauh-jauh hari untuk mencari dana melalui sponsor,” ungkapnya.
Program Unggulan
Bayhaqi menyampaikan bahwa dalam periode ini BEM akan memiliki fokus baru untuk merombak jalannya 2 program kerja besar di FPK yaitu Airlangga Maritime Week dan juga pengabdian masyarakat bertajuk Salmon. Perombakan ini dilakukan dalam susunan dan konsep dari proker.
“Dalam Airlangga Maritime Week, kami ingin meningkatkan peminat dalam kompetisi ini dengan melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah. Untuk pengabdian masyarakat Salmon kami ingin memberikan warna baru dengan menerbitkan 2 artikel jurnal pengabdian masyarakat berdasarkan kegiatan tersebut. Hal ini tentunya dapat membantu branding dan publikasi fakultas,” ungkapnya.
Komitmen Kehidupan Akademik
Bayhaqi menyebut BEM FPK dalam periode ini berkomitmen dalam meningkatkan pelayanan dan membawa setiap ormawa untuk tumbuh bersama. Dalam hal ini fokus akademik menjadi sorotan yang mana setiap pengurus akan diberi kewajiban untuk melaporkan capaian akademik dalam satu semester untuk melihat apakah terdapat keseimbangan antara BEM dan kegiatan akademik.
“Kami tidak segan memberikan surat peringatan terhadap pengurus BEM yang memiliki penurunan performa akademik. Hal ini merupakan komitmen kami dalam menyeimbangkan kehidupan akademik dan non akademik. Kami juga akan melaksanakan sosialisasi akbar 3 angkatan termuda untuk mengakomodasi kebutuhan akademik seperti KKN dan PKL,” tambahnya.
Penulis: Rifki Sunarsis Ari Adi
Editor: Khefti Al Mawalia