UNAIR NEWS – Ikatan Alumni Psikologi Universitas Airlangga (Apsilangga) kembali mengadakan Apsilangga Talk, Sabtu (25/06/2022) dengan tema Sinergi Bersama Alumni. Apsilangga Talk yang diadakan lewat Zoom meeting tersebut menghadirkan Head of Talent Acquisition PT. Pegadaian, Lukitarini SPi. Ia merupakan mahasiswa angkatan 1991 Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Airlangga (UNAIR).
Lukitarini dalam pemaparannya menyampaikan bahwa employer branding adalah sebuah proses untuk membentuk atau membangun reputasi sebuah perusahaan. Reputasi perusahaan sebagai tempat kerja yang enak dan menarik tergantung dari apa yang dipublikasikan dan bagaimana caranya. Sehingga, sebuah perusahaan dapat menjadi pilihan bagi calon pelamar.
Matangkan Konsep
Menurut Lukitarini, hal penting dalam employer branding adalah konsep. Mulai dari identifikasi konten yang sesuai dengan visi misi perusahaan, hingga perencanaan dan persiapan platform. Ia juga menyebut bahwa pengukuran jumlah followers dari setiap aktivitas di masing-masing sosial media yang digunakan sebagai saluran branding juga penting.
“Sekarang harus bangun komunikasinya mulai dari planning, setting platform, misalnya kita mau pakai digital seperti sosial media atau publikasi digital lainnya. Dari situ kami harus mulai bikin konsep,” tuturnya.
Selanjutnya, Lukitarini mengatakan bahwa menentukan siapa targetnya dalam employer branding juga sangat penting. Di PT Pegadaian sendiri, tuturnya, adai tiga kelompok target yaitu fresh graduate (usia 18-25 tahun), middle atau yang sudah memiliki pengalaman (usia 26-35 tahun), dan senior expert (usia 36-50 tahun).
“Kebetulan employer branding itu berkaitan dengan rekrutmen. Ini bagaimana kita bisa menarik kandidat atau pelamar yang sesuai dengan perusahaan. Dan masing-masing kategori ini beda-beda untuk saluran brandingnya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Lukitarini juga menyebutkan banyak program yang dimasukkan sebagai bentuk strategi branding PT Pegadaian. Program-program tersebut di antaranya adalah program magang. Ia menyebut program magang menjadi salah satu kegiatan yang memiliki impression tinggi. Kemudian, ada juga campus fest seperti jobfair dan kuliah umum, serta talkshow interaktif.
“Kemudian employer branding survey, mereka inginnya seperti apa anak-anak muda Indonesia ini? Apa yang ingin diketahui dari perusahaan? Dan kami juga tampilkan brand ambassador internal, talenta-talenta muda, senior leader, juga senior management,” jelasnya. (*)
Penulis: Wiji Astutik
Editor: Binti Q. Masruroh
