UNAIR NEWS – Kementerian Advokasi dan Kesejahteraan Mahasiswa (Adkesma) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Airlangga (UNAIR) membuka Posko Pendataan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) 2024. Khususnya untuk mahasiswa rantau UNAIR. Program itu merupakan kelanjutan dari sosialisasi DPTb. Mahasiswa UNAIR berkesempatan melakukan pindah lokasi memilih presiden pada Pemilu 2024.Â
Posko DPTb beroperasi selama dua hari, tepatnya pada Kamis (4/1/2024) hingga Jumat (5/1/2023), di Aula Student Center Kampus MERR – C UNAIR. Mahasiswa UNAIR yang berencana memindahkan lokasi pencoblosan hak pilihnya dapat mengunjungi posko tersebut. Mereka bisa melakukan registrasi dengan mudah dan efisien.
Posko Pendataan DPTb 2024 di UNAIR menjadi sarana penting untuk memudahkan partisipasi demokrasi mahasiswa rantau. Yang mana itu dapat berkontribusi dalam Pemilihan Presiden 2024 tanpa terkendala lokasi geografis.
Generasi ZÂ
Jumlah generasi Z pada Pemilu 2024Â mencapai lebih dari 60 juta. Itu merupakan salah satu jumlah pemilih terbesar pada tahun 2024. Kebanyakan dari mereka adalah mahasiswa, termasuk yang di UNAIR. Karena itu, BEM UNAIR memfasilitasi sesama mahasiswa agar dapat menggunakan hak pilihnya pada 2024.
Kerja Sama dengan KPU Surabaya
Ketua BEM UNAIR Anang Jazuli menyampaikan bahwa Adkesma BEM UNAIR bekerja sama dengan tiga Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya. Kerja sama tersebut membuka pelayanan posko DPTb. Sehingga posko tersebut memudahkan mahasiswa melakukan registrasi pindah pilih tanpa harus pulang ke daerah asal saat hendak menggunakan hak suara.
“Dari inisiatif Kementerian Adkesma BEM UNAIR, Posko Pendataan DPTb 2024 bertujuan mengkoordinasi mahasiswa yang ingin pindah pilih tanpa harus mencari kantor kecamatan masing-masing. Mereka dapat terpusat di Universitas Airlangga dan memilih TPS terdekat dari domisili saat ini,” katanya.
Pendataan Mahasiswa untuk DPTb
Sementara itu, Menteri Adkesma Miftakhul Ulum menambahkan bahwa pendataan mahasiswa yang ingin masuk DPTb sudah mencapai 1.700 peserta. Dan, diperkirakan jumalh itu akan terus bertambah hingga 2.000 peserta. Setelah mendaftar melalui posko, mahasiswa akan mendapatkan Form A5 sebagai bukti bahwa mereka dapat menggunakan hak pilih di TPS yang telah ditetapkan.
Penulis: Rosali Elvira Nurdiansyarani
Editor: Feri fenoria