UNAIR NEWS – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Universitas Airlangga menggelar webinar bertajuk “Sosialisasi PKM” pada Senin (22/1/2024). Acara tersebut berlangsung secara daring melalui kanal Zoom Meeting.
Pada kesempatan itu, Putu Aditya Ferdian Ariawantara S IP M KP selaku PIC PKM Universitas Airlangga hadir sebagai pembicara. Kegiatan itu bertujuan untuk membuka kesempatan bagi mahasiswa guna mengenal lebih luas terkait PKM dan PIMNAS.
Menurut Putu, mahasiswa wajib mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) khususnya bagi yang berkuliah di Universitas Airlangga. PKM ini nantinya dapat bermanfaat untuk mengembangkan potensi mahasiswa dari segi akademik. Selain itu, program tersebut juga dapat meningkatkan prestasi universitas.
“Mahasiswa FH masih belum banyak berkontribusi di program PKM ini. Maka dari itu, saya berharap dengan adanya sosialisasi hari ini dapat memotivasi kalian untuk mengikuti kegiatan yang bergengsi ini,” ujarnya.
“Saat ini, lulusan Perguruan Tinggi dituntut untuk memiliki pengetahuan akademik, kemampuan dalam berpikir, kemampuan manajemen, serta kemampuan dalam berkomunikasi. Oleh karena itu, dengan adanya PKM ini menjadi salah satu cara untuk memenuhi tanggungan tersebut,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia memaparkan bahwa pada tahun ini Universitas Airlangga terpilih menjadi tuan rumah ajang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Hal tersebut menjadi sebuah kebanggaan sekaligus motivasi bagi seluruh mahasiswa untuk bersaing secara sehat dalam perhelatan itu.
“PKM ini nantinya dapat mahasiswa manfaatkan untuk konversi MBKM, pengganti KKN, dan lain sebagainya. Terlebih, jika proposal kalian telah berhasil lolos ke tahap pendanaan maka akan menjadi privilege di dunia karir. Perusahaan akan mengapresiasi pencapaian kalian dan tentu menjadi poin plus dalam tahap seleksi,” tuturnya.
Penjelasan Umum PKM
“PKM itu banyak jenisnya, beberapa contohnya seperti PKM Karsa Cipta, PKM Karya Inovatif, PKM Video Gagasan Konstruktif, PKM Gagasan Futuristik Tertulis, PKM Artikel Ilmiah, PKM Riset Sosial Humaniora, dan PKM Penerapan Iptek. Mahasiswa dapat memilih yang mana sekiranya cocok dengan gagasan atau ide yang diusung,” jelasnya.
Selanjutnya, Putu menerangkan setiap jenis PKM memiliki tujuan dan manfaat masing-masing. Contohnya PKM Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM-PM) yang bertujuan untuk menumbuhkan empati mahasiswa terkait persoalan yang masyarakat hadapi melalui penerapan iptek yang menjadi solusi tepat bagi kebutuhan mereka yang tidak berorientasi pada profit.
Tips Wajib PKM
Putu menjabarkan bahwa untuk lolos dalam penilaian PKM, perlu memperhatikan beberapa tips penting. Hal yang terutama dalam mengerjakan proposal itu adalah mahasiswa harus mengikuti pedoman administrasi masing-masing skema yang terdapat dalam buku pedoman. Selain itu, mahasiswa juga perlu cermat dalam memilih fenomena masalah yang ada di masyarakat.
“Lolos pendanaan PKM memang tidak mudah dan beberapa tips yang saya berikan juga bukan menjadi poin utama. Namun, setidaknya kalian sudah punya pedoman dan mengerti alur dalam kegiatan tersebut,” pungkasnya.
Penulis: Christopher Hendrawan
Editor: Nuri Hermawan