Universitas Airlangga Official Website

BEM FH Gelar Webinar Peningkatan Ekonomi Kreatif di Kalangan Generasi Muda

Penjelasan materi oleh Dr Fahmy Akmal (Foto: Tangkapan Layar Zoom Meeting)
Penjelasan materi oleh Dr Fahmy Akmal (Foto: Tangkapan Layar Zoom Meeting)

UNAIR NEWS – Kementerian ekonomi kreatif BEM FH UNAIR menyelenggarakan webinar dalam rangka peningkatan ekonomi kreatif generasi muda. Webinar yang merupakan rangkaian dari acara FH EST tersebut mengusung tema “Generating Creative Economic and Business Innovation from Young Generation”. Webinar yang terselenggara pada Sabtu (14/9/2024) itu mengundang Direktur Pengembangan SDM Ekraf Dr Fahmy Akmal serta Direktur Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri Krisna Ariza SIP ME sebagai pemateri.

Fahmy mengatakan bahwa untuk mempersiapkan Indonesia emas 2045, maka perlu adanya peran dari generasi muda. Perkembangan globalisasi menjadikan semakin cepatnya perubahan, khususnya pada sektor ekonomi kreatif. Menurutnya, generasi muda merupakan generasi yang mampu membawa Indonesia lebih siap berdaya saing dalam meningkatkan ekonomi kreatif di tingkat internasional.

“Ekonomi kreatif adalah bentuk nilai tambah dari kekayaan intelektual yang berasal dari kreativitas manusia berdasarkan warisan budaya, ilmu pengetahuan, dan/atau kemajuan teknologi. Generasi muda seperti mahasiswa, sudah waktunya untuk berani tampil mengembangkan bidang ekonomi kreatif yang ada di Indonesia hingga dikenal dunia,” ungkapnya.

 Penjelasan materi oleh Krisna Ariza (Foto: Tangkapan Layar Zoom Meeting)
Penjelasan materi oleh Krisna Ariza (Foto: Tangkapan Layar Zoom Meeting)

Fahmi menyebutkan bahwa Indonesia pada sektor ekonomi kreatif di tingkat internasional menduduki peringkat ketiga. Karya dari Indonesia yang terkenal di tingkat internasional seperti dangdut koplo dan drama horor. “Saat ini, kondisi ekonomi kreatif dapat berkembang pesat dikarenakan beberapa peluang. Yakni peran aktif generasi muda, transformasi digital yang cepat, serta dukungan dan peran pemerintah dalam meningkatkan kualitas ekonomi kreatif,” tuturnya.

Selain sektor ekonomi kreatif, Krisna mengatakan bahwa generasi muda mampu memiliki peluang meningkatkan kualitas perdagangan. Lebih lanjut, kondisi bonus demografi yang dominan dengan generasi muda menjadi penggerak utama. Menurutnya, perdagangan menjadi sektor penting dalam perekonomian. Sejalan dengan visi tahun 2045 yakni negara Nusantara berdaulat, maju, dan berkelanjutan.

“PDB per kapita Indonesia saat ini berada di posisi kelima tingkat internasional. Faktor peningkatan PDB ini salah satunya dari sektor perdagangan. Generasi muda dapat memulai usaha melalui sistem waralaba. Karena saat ini sistem waralaba dapat berkembang dengan mudah, yang penting tau target pasar produk tersebut,” pungkasnya.

Penulis: M. Akmal Syawal

Editor: Yulia Rohmawati