Universitas Airlangga Official Website

BEM FIB Adakan Bazar Buku Sinestesia, Tingkatkan Literasi Mahasiswa

Acara Bazar Buku Sinestesia, Senin (9/9/2024) (Foto: dokumentasi pribadi)
Acara Bazar Buku Sinestesia, Senin (9/9/2024) (Foto: dokumentasi pribadi)

UNAIR NEWS – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UNAIR sukses gelar bazar buku di hari pertama pada Senin (9/9/2024). Kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian dari program kerja Sinestesia. Bazar buku Sinestesia merupakan kolaborasi antara Kementerian Kajian Aksi Strategis dan Kementerian Akademi Prestasi BEM FIB. Terdapat beberapa rangkaian kegiatan, salah satunya adalah Biblio Valley.

Biblio Valley adalah bazar buku yang menyediakan beragam genre buku, dari terbitan penerbit ternama dan mahasiswa UNAIR. Kegiatan bazar buku ini bertempat di lapangan basket amphitheater Kampus Dharmawangsa – B UNAIR selama tiga hari, mulai dari Senin (9/9/2024) – Rabu (11/9/2024).  

Bazar buku Sinestesia yang berhasil bekerja sama dengan tujuh penerbit buku ini berhasil menarik perhatian pengunjung. “Alhamdulillah di tahun kedua ini kami mengalami peningkatan, dari tahun lalu yang kami hanya bekerja sama dengan empat penerbit. Sekarang berhasil bekerja sama dengan tujuh penerbit. Di antaranya Marjin Kiri, Aksara Grup, Makaru Makara, Sawiji Books, Pelangi Sastra, Maula Agensi dan juga Librasi,” ucap Amreta Laras Pertiwi, ketua pelaksana Sinestesia.

sejumlah buku dari berbagai penerbit dalam bazar buku Sinestesia (Foto: Dok. Pribadi)
sejumlah buku dari berbagai penerbit dalam bazar buku Sinestesia (Foto: Dok. Pribadi)

Menurut Amreta, literasi pada kalangan mahasiswa harus terus ditingkatkan. Untuk itu, kegiatan ini digelar salah satunya guna membantu mahasiswa meningkatkan literasi lewat akses buku dengan beragam genre. 

“Jika ingin mengunjungi bazar buku kami, nanti melakukan registrasi terlebih dahulu ke panitia. Setelah itu teman-teman bebas membeli buku dari penerbit mana saja. Dan ada beberapa penerbit yang hadir langsung ke sini, untuk ikut memantau dan menjadi kasir secara langsung,” tuturnya. 

Tentu tidak mudah dan selalu menjadi tantangan, ketika bergelut dengan era digital. Namun, kegiatan bazar buku di hari pertama ini menjadi pembuka yang baik untuk dua hari ke depan. Melihat banyaknya pengunjung yang datang di bazar buku ini. “Buat saya pribadi ini challenging sekali, terlebih kita juga harus berkolaborasi dengan beberapa stakeholder dari luar, dan juga penerbit dari luar,” kata Amreta.

Pada akhir, Amreta berharap agar para mahasiswa dapat menikmati kegiatan bazar buku.  “Aku harap teman-teman yang datang di acara ini bisa enjoy, sehingga teman-teman merasa ini acara kita bersama, dan kita nikmati bersama pesta literasi ini,” pungkasnya.

Penulis: Zahwa Najiba Putri Malika

Editor: Yulia Rohmawati