Universitas Airlangga Official Website

BEM FISIP Ajak Mahasiswa Philip University of Marburg Kunjungi Wisata Surabaya

Mahasiswa Philip University of Marburg Bersama BEM FISIP UNAIR Kunjungi Beberapa Lokasi Wisata di Surabaya (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – BEM FISIP Universitas Airlangga mendampingi kunjungan mahasiswa Mahasiswa Philip University of Marburg ke Surabaya. Kunjungan tersebut terlaksana pada Kamis (07/03/2024) pukul 08.30 ketika rombongan mahasiswa dari Jerman tersebut tiba di Kampus Dharmawangsa-B, Universitas Airlangga

Menteri Seni & Budaya di BEM FISIP UNAIR, Achmad Fahri Hikmat menjadi salah satu anggota turut mendampingi mahasiswa Philip University of Marburg. Ia menjelaskan bahwa kunjungan tersebut merupakan bagian dari Praktik Kerja Lapangan (PKL) dari mahasiswa program studi Geografi Philip University of Marburg. 

Fahri menuturkan bahwa mahasiswa dari Jerman awalnya mendapat pilihan untuk mengunjungi negara lain, tetapi para mahasiswa memilih untuk mengunjungi Indonesia. Alasannya, lanjut Fahri, itu merupakan kali pertama para mahasiswa tersebut berkunjung ke Indonesia.

“Mereka merasa Indonesia merupakan salah satu negara yang unik dan mereka belum pernah ke Indonesia, jadi mereka memilih untuk PKL di Indonesia. Surabaya bukanlah kota pertama, mereka sebelumnya sudah menyambangi kota Jakarta, Jogja, Surakarta, Surabaya dan selanjutnya adalah Bali,” tutur Fahri.

Fahri dalam wawancaranya menceritakan kegiatan selama kunjungan ke Kampus Dharmawangsa-B, Universitas Airlangga. Fahri dan anggota BEM lainnya mengajak para mahasiswa dari Jerman untuk mengunjungi museum etnografi dan beberapa tempat di Gedung FISIP UNAIR. 

Setelah berkeliling di sekitar wilayah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fahri dan anggota BEM FISIP lainnya mengajak mahasiswa Jerman untuk melihat kampung lawas maspati untuk melihat etnisitas dan kesenian lokal. Selain itu, para mahasiswa Jerman juga diajak untuk mencoba permainan-permainan tradisional. 

Selanjutnya, Fahri menuturkan bahwa agenda terakhir dari kegiatan tersebut yaitu berada di Balai pemuda. Agenda ini ditutup dengan suguhan tarian Reog Ponorogo untuk mahasiswa Jerman. Selain itu juga mengundang salah satu perwakilan mahasiswa Jerman untuk memerankan Dewi Songgolangit.

“Kesan yang saya dapatkan sangat-sangat bangga, lega, dan positif sekali. Karena selain dapat mengasah kreatifitas dan komunikasi internasional, program ini juga sejalan dengan salah satu misi BEM FISIP UNAIR yaitu internasionalisasi,” pungkas Fahri.

Penulis: Adinda Aulia Pratiwi

Editor: Nuri Hermawan