UNAIR NEWS – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar seminar talkshow bertajuk Finnis & Fiking 2024. Seminar tersebut berlangsung di Aula Soetandyo, Gedung C FISIP, Kampus Dharmawangsa-B UNAIR pada Selasa (23/4/2024). Seminar yang mengusung tema “Public Speaking and Writing Masterclass to Build Your Branding” menghadirkan seorang pencipta konten dan penulis, Nur Eliana Rosyadah sebagai pembicara.
Dalam paparannya, ia menjelaskan bahwa personal branding adalah sebuah keharusan. Menurutnya, personal branding merupakan kombinasi unik dari pengalaman dan kemampuan. “Personal branding menurutku adalah kombinasi unik dari pengalaman dan kemampuan kita yang akan membentuk karakter agar dikenal banyak orang,” jelasnya.
Melatih Public Speaking
Ketika menyampaikan materinya, Eliana mengungkapkan bahwa public speaking menjadi salah satu cara membangun personal branding. Namun, personal branding bukan kemampuan genetik, melainkan perlu latihan. “Kita bisa bangun personal branding dengan public speaking. Public speaking bukan kemampuan genetik. Ini harus kita asah dan latih,” ungkapnya.
Menurutnya, ada beberapa cara untuk melatih cara public speaking dengan baik. Salah satunya dengan menjadi speaker yang sesuai ranahnya. Ia mengatakan, ketika menyampaikan sesuatu usahakan hal tersebut sesuai dengan ranah yang dikuasai. “Public speaking dapat kita asah dengan cara kita bisa jadi speaker atau pembicara yang sesuai dengan ranah yang kita kuasai,” ungkap Eliana.
Menulis sebagai Hobi dan Karir
Selanjutnya, Eliana menjelaskan bahwa menulis juga jadi cara untuk meningkatkan personal branding. Menulis dapat menjadi sebuah hobi untuk mengisi waktu luang, menggali bakat, bahkan mendapat uang saku. “Hobi menulis ini bisa kita gunakan untuk mengisi waktu luang, bisa juga untuk mengetahui bakat, bahkan bisa untuk menghasilkan pemasukan tambahan,” ujarnya.
Dari segi karir, menulis juga masih menjadi kemampuan incaran saat ini. Eliana memaparkan bahwa kemampuan menulis dapat menunjang karir karena kebutuhan untuk menulis tidak akan pernah mati dan tidak akan pernah habis. “Menulis bisa kita jadikan sebagai penunjang karir. Menulis itu tidak ada habisnya dan tidak ada matinya. Kita akan punya wawasan yang luas dari menulis,” imbuhnya.
Penulis: Mohammad Adif Albarado
Editor: Yulia Rohmawati