Universitas Airlangga Official Website

BEM FKH UNAIR Lakukan Studi Banding ke UGM Yogyakarta

Dokumentasi foto bersama BEM FKH UNAIR dan BEM FKH UGM (Foto: Dok. Panitia)
Dokumentasi foto bersama BEM FKH UNAIR dan BEM FKH UGM (Foto: Dok. Panitia)

UNAIR NEWS – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (UNAIR) melakukan studi banding ke Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Program ini merupakan kegiatan kolaborasi antara Departemen Luar Negeri dengan Departemen Jaringan Eksternal. Setidaknya terdapat 72 mahasiswa BEM FKH yang berangkat ke Kampus UGM. Kegiatan tersebut berlangsung pada Sabtu (11/5/2024). 

“Dari kegiatan sharing itu, banyak program unggulan dari BEM FKH UGM yang kita lihat dan cukup banyak perbedaannya. Sehingga, harapannya dapat kita terapkan serta adopsi oleh BEM FKH UNAIR. Selain itu, bisa menjadi ilmu baru serta saran bagi kami,” terang Cristine Jayanti selaku Ketua Pelaksana kegiatan studi banding.

Cristine juga menyampaikan bahwa studi banding ini merupakan kegiatan rutin yang selalu BEM FKH UNAIR lakukan. Mulai dari kepengurusan 2018 hingga saat ini. Hanya saja, kegiatan ini sempat terkendala pandemi COVID-19 sehingga sebelumnya sempat terlaksana secara online. “Program ini untuk pertama kalinya diadakan offline kembali setelah terakhir kali dilaksanakan tahun 2018 lalu,” ungkapnya.

Melalui program studi banding tersebut, pihak BEM FKH UNAIR mendapatkan informasi bahwa secara struktur kepengurusan terdapat perbedaan dengan BEM FKH UGM.  Perbedaan tersebut misalnya jumlah Wakil Presiden BEM, cakupan naungan departemen, hingga handling jobdesk departemen yang berbeda.

“Kemudian secara departemen, khususnya di bidang luar negeri yang ternyata jika di UGM disebut jaringan eksternal, segmen yang dinaungi berbeda, seperti UNAIR hanya berfokus di anak-anak Internasional, sedangkan UGM pihak eksternal. Lalu jika di UNAIR ada Kajian Isu dan Aksi Strategi, sedangkan di UGM bagian tersebut dibagi lagi menjadi Aksi dan Propaganda dan Kastrat,” tutur Cristin.

Penulis: Annisa Nabila

Editor: Yulia Rohmawati