Universitas Airlangga Official Website

BEM FPK UNAIR Ajak Mahasiswa Kritis Melalui Lomba Debat

Suasana Panggung antara Moderator, Tim Pro dan Tim Kontra. (Foto: Viradyah Lulut Santosa)

UNAIR NEWS – Badan Eksekutif  Mahasiswa (BEM) Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar lomba debat, Fisheries Collaborative Conference (FCC). Acara itu mengusung tema Kesejahteraan Perikanan Laut yang Berkeadilan di Gedung Kuliah Bersama (GKB) UNAIR pada Sabtu (15/10/2022).

Senada dengan tema, lomba debat itu mengangkat isu mulai dari Illegal fishing, penggunaan antibiotik pada ikan, aktivitas pariwisata hingga penerapan konsep blue economy. Berkaitan dengan hal itu, lomba itu diikuti oleh organisasi mahasiswa (Ormawa) dan perwakilan setiap angkatan di lingkungan FPK UNAIR.

Dalam sambutannya, ketua BEM FPK UNAIR Faudhel Jabar menyampaikan mahasiswa yang bisa hidup hari ini, bukan mahasiswa yang pintar. Melainkan mahasiswa yang adaptif dengan segala tantangan yang ada. “So, jangan pernah takut untuk mengritisi dan jangan lupa selepas mengritisi ada solusi, FCC ini juga kali pertama di FPK,’’ ucap Faudhel.

Selanjutnya ketua pelaksana FCC Valentino Hasahatan Pasaribu mengatakan lomba debat itu bertujuan sebagai stimulus mahasiswa perikanan agar kritis dan beretika dalam beropini. Menurutnya ada tiga hal utama yang harus dimiliki, baik oleh tim pro maupun tim kontra. Yakni  matter (perkara atau pendapat), manner (tata krama), dan method (metode).

Tak hanya itu, FCC juga menghadirkan mahasiswa baru (maba) sebagai penonton sekaligus sebagai rangkaian agenda pengenalan kehidupan kampus. Dalam hal itu, kepala departemen kajian strategis Zam zanil bermaksud menyajikan ruang-ruang publik untuk diskusi dan menyadarkan peliknya permasalahan perikanan.

“Salah satu isu maritim kronis itu Illegal, Unreported, Unregulated (IUU) fishing. Pasalnya penangkapan ikan yang tidak teregulasi, jelas merugikan perekonomian. Oleh sebabnya penggunaan Vessel Monitoring System (VMS) menjadi hal wajib untuk memantau masuknya kapal-kapal penangkap ikan. Jadi isu-isu seperti ini saya harap bisa memantik daya kritis maba,’’ tuturnya.

Adapun yang menjadi juara dalam lomba debat tersebut, yaitu Juara 1 angkatan 2020 yang beranggotakan Muhammad Hilal Bima, Ismatul Azizah, dan Dhea astika Nurdiaty. Kemudian Juara 2 adalah angkatan 2019 yang beranggotakan Ridwansyah, Kinanthi Sajda Tsabita, dan Mirza Shafa Andini. 

Penulis: Viradyah Lulut Santosa

Editor: Khefti Al Mawalia