UNAIR NEWS – Ahli teknologi nano dihadirkan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Sains dan Teknologi (FST), Universitas Airlangga, pada Sabtu siang (28/10) di Aula Kahuripan lantai 3 Kampus C UNAIR. Sang ahli menjadi salah seorang pemateri dalam seminar teknologi bertajuk science technology event (STE) 2017. Dialah Prof. Andrivo Rusydi, Ph.D.
“Kami sebenarnya tak pernah menyangka bisa menghadirkan beliau (Andrivo, Red). Sebab, beliau merupakan ilmuwan fisika Indonesia yang ahli di bidang nanotechnology yang telah mendunia,” ujar Ketua Panitia STE 2017 Angga Puspo Adi Negoro, mahasiswa Statistik angkatan 2015.
“Sebanyak 1.784 artikel ilmiah diterbitkan sejak 2012. Dan, total ada 2.676 artikel ilmiah telah Prof. Andrivo publikasikan,” ungkap Dr. Nurina Fitriani, S.T., selaku moderator saat membuka diskusi dalam seminar tersebut.
Selain Andrivo, pemateri ahli lainnya turut dihadirkan. Yakni, Koordinator peneliti di Kebun Raya Purwodadi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Sugeng Budiharta, S.Hut., M.Sc., Ph.D., Sugeng menyampaikan materi tentang riset. Mulai jenis, tahap, hasil, hingga peran dan fungsinya.
Penampilan Airlangga Orchestra mengawali seminar teknologi tersebut. Dihadiri 119 peserta, seminar bertema “Basic and Scientific Application for Enhanching The Quality of Life” itu berjalan sangat meriah. Diskusi yang apik antara para peserta dan pemateri tersaji.
Para pesertanya tidak hanya berasal dari UNAIR. Dari Universitas Surabaya (Ubaya), Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Surabaya, Universitas Jember (Unej), Universitas Negeri Surabaya (Unesa), dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) juga ada.
Sementara itu, Angga menjelaskan bahwa STE merupakan acara tahunan dalam rangka peringatan dies natalis FST. “Pada 2017, selain tema yang diusung dan pematerinya dari perguruan tinggi luar negeri, kegiatan STE 2017 berbeda,” tuturnya.
Dalam STE 2017, terdapat Expo Produk Penelitian Fakultas Sains dan Teknologi. Beberapa produk dari mahasiswa dan dosen dipamerkan. Di antaranya, Piooner, Bionic Arm, Stevity, Tes Kit, i-Humble, dan Coco Mask. Hadir pula dalam kegiatan itu Direktur Kemahasiswaan UNAIR Dr. Hadi Subhan, S.H.,M.H., C.N.; humas LIPI Purwodadi Roni Permana Saputra; Dr. Hartati, Dra., M.Si.; dan dosen fisika UNAIR Febdian Rusydi, S.T., Ph.D.
Pada akhir, mengenai seminar teknologi itu, Angga berharap peserta kian menyadari pentingnya riset. Termasuk, mereka semakin berminat dan termotivasi untuk melakukannya. Sebab, penemuan teknologi yang besar mesti dimulai dengan riset yang lama dan terus-menerus.
Penulis: Feri Fenoria
Editor: Nuri Hermawan